Translate

Iklan

Iklan

Tak Diberi Uang, Marinir Dibacok Preman

10/11/15, 16:13 WIB Last Updated 2015-11-05T09:18:22Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Naas, Gara-gara tidak memberi uang, Nurholis ( 34 ) Sabtu  (10/10) sekitar pukul 19.15 Wib, dibacok preman. Akibatnya tangan kirinya luka parah dan harus di larikan ke Rumah sakit balung Jember Jawa Timur.

Pembacokan anggota marinir berpangkat kopral dua yang dinas di Marinir 2 Gedangan Sidoarjo  yang tinggal di dusun gumuk kembar desa sidorejo kecamatan umbulsari ini lantaran tidak mau memberi uang yang di minta oleh seorang preman yang sedang melakukan pesta miras,

"Awalnya datang seorang laki laki yang terlihat mabuk ini, meminta uang , karena tidak di beri, terdengar percekcokan yang cukup ramai, sambil terdengar suara seperti ledakan, yang tak lama kemudian akhirnya seorang laki laki keluar dari rumah korban, " ujar tetangga yang tak mau di sebut identitasnya.

Sekitar 15 menit datang beberapa laki laki dan kembali keributan terjadi, tak lama kemudian terdengar suara minta tolong "gak lama, korban menjerit,  bersamaan dengan itu juga terdengar suara kaca pecah, pelaku pun meninggalkan lokasi, warga pun langsung membawa korban ke rumah sakit balung " tambahnya .

Atas kesigapan petugas Polres jember, pelaku pembacokan yang sudah di kantongi identitasnya, dapat di tangkap, Taufik warga dusun Gumuk Kembar desa Sidorejo Kabupaten Jember yang tak lain tetangga korban dan 4 rekannya di tangkap tanpa perlawanan.

" Ya betul, lima orang sudah kita amankan. Dari hasil penyelidikan Tf diduga pelaku utama, statusnya sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Sementara 4 temannya, masih kita lakukan pemeriksaan mendalam," Demikian diungkapkan Kapolres Jember AKBP Sabilul Alif, kepada awak media Minggu (11/10 )

Korban saat itu didatangi orang suruhan, karena tidak dikasih, orang suruhan melaporkan kepada pelaku yang sedang menggelar pesta Miras, tersinggung pelaku bersama ke 4 temannya mendatangi rumah korban dan tanpa banyak bicara pelaku langsung membacokkan cluritnya ke korban ," Jelas Kapolres Jember Sabilul Alif

Terkait permasalahan isu bahwa korban mengeluarkan tembakan peluru karet, Sabilul menegaskan tidak ada pengakuan.  "Sejauh ini, tersangka dan saksi-saksi belum ada yang memberikan keterangan terkait dugaan tembakan yang dilakukan oleh korban. Makanya masih kita dalami lagi," tegas Sabilul. (yond)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Tak Diberi Uang, Marinir Dibacok Preman

Terkini

Close x