Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Setelah sempat ditutup selama 24 jam akibat terdampak
sebaran abu vulkanik Gunung Rinjani NTB Bandara Notohadinegoro Kamis (5/11)
kembali dibuka.
Dampak sebaraan abu vulkanik gunung Rinjani hari ini sudah tidak menganggu keamanan penerbangan. Sehingga operasional sejumlah maskapai kembali normal. "Alhamdulillah penerbangan hari ini sudah berjalan normal seperti sebelumnya", ujarnya Kepala UPTD Bandara Notohadi Negoro,Edi Purnomo,Kamis (5/11/2015).
Menurutnya, dari update informasi otoritas
bandara, hari ini aman, sehingga kedatangan dan keberangkatan sejumlah
maskapai penerbangan di bandara Notohadinegoro juga telah sesuai
jadwal,sehingga tidak terjadi pembatalan ataupun penumpukan calon penumpang.
"Pesawat Garuda Indonesia rute Surabaya-Jember kemarin sempat tidak beroperasi,hari ini mendarat pada pukul 09 45 Wib sesuai jadwal dan sedangkan take of berangkat kembali Surabaya tepat pada pukut 10,20 Wib tepat waktu, penerbangan Garuda Air Line, dari 72 seat, penumpang dari Surabaya sebanyak 63 penumpang sedangkan untuk penumpang yang ke Surabaya sebanyak 65 penumpang", pungkasnya.
Diketahui, sebaraan abu vulkanik juga mencapai Jember dan sekitarnya, dampak abu vulkanik mencapai ketinggian 20 ribu Fit mengarah kearah barat sehingga mengganggu aktifitas dan pembatalaan penerbangan di sejumlah bandara seperti dibandara Blimbingsari,Banyuwangi dan Bandara Notohadinegoro, Jember (Edw)
Dampak sebaraan abu vulkanik gunung Rinjani hari ini sudah tidak menganggu keamanan penerbangan. Sehingga operasional sejumlah maskapai kembali normal. "Alhamdulillah penerbangan hari ini sudah berjalan normal seperti sebelumnya", ujarnya Kepala UPTD Bandara Notohadi Negoro,Edi Purnomo,Kamis (5/11/2015).
"Pesawat Garuda Indonesia rute Surabaya-Jember kemarin sempat tidak beroperasi,hari ini mendarat pada pukul 09 45 Wib sesuai jadwal dan sedangkan take of berangkat kembali Surabaya tepat pada pukut 10,20 Wib tepat waktu, penerbangan Garuda Air Line, dari 72 seat, penumpang dari Surabaya sebanyak 63 penumpang sedangkan untuk penumpang yang ke Surabaya sebanyak 65 penumpang", pungkasnya.
Diketahui, sebaraan abu vulkanik juga mencapai Jember dan sekitarnya, dampak abu vulkanik mencapai ketinggian 20 ribu Fit mengarah kearah barat sehingga mengganggu aktifitas dan pembatalaan penerbangan di sejumlah bandara seperti dibandara Blimbingsari,Banyuwangi dan Bandara Notohadinegoro, Jember (Edw)