Translate

Iklan

Iklan

Faida Minta Pendukungnya Kawal Rekapitulasi Suara

12/09/15, 21:00 WIB Last Updated 2015-12-10T09:42:47Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Puncak kompetisi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jember 2015, yaitu pada hari pencoblosan dan perhitungan suara yang kemudian akan diikuti penetapan hasil suara.

Kita patut bersyukur, ikhtiar kita selama ini insya Allah diganjar Allah SWT dengan kemenangan Jember Baru; kemenangan perubahan. Ini tercermin dari hasil Quick Count PolMark Research Center (PRC), yang menunjukkan kemenangan Pasangan Calon Nomor Urut 2. 

“Dari 100% sampel TPS yang masuk, Pasangan Calon Nomor Urut 1 mendapat 46,4% suara sementara Pasangan Nomor Urut 2 meraih 53,6% suara. Margin of errornya sebesar +/- 0,9%”. Demikian rilis yang disampaikan Pasangan Calon Bupati Nomor Urut. 2 Faida – Muqit, Rabo (9/12)

Menurutnya Quick Count ini memiliki kredibilitas tinggi dan bisa dipertanggungjawabkan, dilakukan oleh lembaga yang banyak menyelenggarakan Quick Count dalam berbagai pemilihan umum dan selama ini terbukti akurasinya.

“insya Allah hasil quick count ini mampu mencerminkan hasil perhitungan akhir kelak. Namun demikian, sebagai warga yang baik mari kita ikuti, awasi dan jaga proses perhitungan suara hingga saat penetapan resmi KPUD kelak”. Harapnya.

Hari ini dan ke depan, kita bersama-sama memikul tanggung jawab memastikan kemenangan. saatnya kita mengamankan suara, menjaga aspirasi, menolak segala bentuk pencederaan atas prinsip kedaulatan rakyat. “Mari jaga suara kita! Jangan sampai kedaulatan warga Jember dicederai oleh praktik culas dan curang pihak lain”. Tegasnya

Diakhir rilisnya Paslon Bupati Nomor Urut. 2 dr. Hj. Faida, MMR dan Drs. K.H. A. Muqit Arief mengycapkan terima Kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran partai politik pengusung dan pendukung,, relawan serta semua lapisan masyarakat yang telah menjadi bagian pemenangan.

Ucapkan terima kasih juga disampaikan kepada KPUD, Panitia Pengawas Pemilu, Polres, Pemkab Jember (baik jajaran Bupati di lembaga eksekutif maupun DPRD), Pasangan Nomor Urut 1 (Bapak Drs. Sugiarto dan Bapak dr. Dwi Koryanto), serta semua pihak yang mensukseskanPemilukada Jember 2015. (edw)

Inilah Seruan Paslon Bupati  Jember Faida - Muqit
1)      Ikuti, awasi dan jaga seluruh proses Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jember 2015 hingga hasil perhitungan suara ditetapkan oleh KPUD kelak.

2)      Jangan sampai ada di antara kita, para relawan, para Pejuang Perubahan yang merasa sudah menang dan merasa kerja sudah selesai. Kerja kita belum selesai sama sekali. Bahkan sekarang kerja pemenangan kita masuk ke fase yang sangat penting dan menentukan, yaitu mengamankan suara kita.

3)      Kerja pengamanan suara ini berlangsung "di udara" dan "di darat". Dalam dua jenis kerja ini kita, para Pejuang Perubahan harus melibatkan diri.

4)      Di udara, tidak tertutup kemungkinan ada pihak-pihak yang membangun opini yang berbeda dengan hasil perhitungan suara di TPS-TPS dan/atau hasil quick count yang kredibel. Penggalangan opini potensial dilakukan oleh pihak-pihak tersebut dengan menggunakan media massa (cetak, elektronik, radio, online),  media sosial (Facebook, Twitter, Instagram dan lain-lain), dan berbagai perangkat mobile campaign (WA, bbm, sms).  

Kita harus aktif melawan pembentukan opini yang menyesatkan. Untuk itu, selain bekerja sendiri atau berkelompok, kita para Pejuang Perubahan juga harus bersinergi dengan unsur tim pemenangan, partai-partai pengusung dan pendukung serta dan berbagai jaringan relawan di berbagai tingkatan dan wilayah di seluruh Jember.

5)      Di darat, pertarungan akan lebih riil dan butuh energi yang tidak main-main dari kita sebagai "para petarung" yang menperjuangkan perubahan menuju Jember Baru. Yang harus dikerjakan adalah beramai-ramai melakukan pengawasan atas proses rekapitulasi suara pada berbagai tingkat. 

6)      Dari pihak kita ada para saksi dari kalangan partai politik dan berbagai jaringan relawan yang bertugas secara resmi untuk mengawal proses dan hasil rekapitulasi suara. Kami serukan agar seluruh warga Jember, para Pejuang Perubahan tidak berpangku tangan, melainkan ikut berpartisipasi menjaga dan mengawal proses dan hasil rekapitulasi suara, bahu-membahu menyokong kerja para saksi.

7)      Ada dua tahapan atau proses yang paling rawan kecurangan atau pencurian suara, yaitu yaitu (a) proses perpindahan kotak suara dari TPS-TPS ke Kecamatan, dan (b) rekapitulasi hasil perhitungan suara TPS-TPS di tingkat kecamatan. Dalam beberapa hari ini, mari kita  fokuskan kerja di sini.

8)      Apa yang seyogianya kita lakukan? Saya serukan agar seluruh warga mengubah fungsi diri masing-masing dari sekadar relawan kerja pemenangan, kader partai politik, penggalang suara, menjadi "jaringan pengaman rekapitulasi suara".

9)      Apa saja tugas jaringan pengaman rekapitulasi suara itu? Setidaknya ada 4 (empat) tugas pokok jaringan ini:
a)       Membantu penyediaan dan penyaluran logistik bagi para saksi rekapitulasi kita yang bertugas secara resmi di kecamatan (PPK) dan Kabupaten (KPUD), sesuai dengan kebutuhan.
b)      Melakukan fungsi pengamanan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi, baik berkaitan dengan para saksi resmi kita maupun proses rekapitulasi secara umum;
c)       Menjadi saluran/jembatan komunikasi antara para saksi resmi kita dengan pihak-pihak lain dalam struktur tim pemenangan atau pihak manapun, manakala diperlukan komunikasi khusus.
d)      (d) Berkumpul dalam jumlah tak terlalu besar (tak perlu berbentuk massa) untuk menunjukkan bahwa seluruh proses rekapitulasi diawasi oleh warga Jember yang tak mau suara mereka direkayasa dan hak konstitusional mereka dicederai.

10)   Kapan para relawan jaringan pengaman rekapitulasi suara ini harus bekerja?  Jawabannya: Mulai sekarang! Awasi dan jaga proses rekapitulasi suara sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan KPUD sebagai berikut:
a)       Rekapitulasi suara di tingkat Kecamatan: Mulai 12 Desember 2015.
b)      (b) Rekapitulasi suara di tingkat Kabupaten: 16 Desember 2015.
c)       (c) Penetapan hasil oleh KPUD: 16 Desember 2015
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Faida Minta Pendukungnya Kawal Rekapitulasi Suara

Terkini

Close x