Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Fiki
(12), seorang bocah yang masih duduk kelas 6 di salah satu Madrasah Ibtidaiyah, Jum'at sore (22/01) sekitar pukul 17.00 Wib ditemukan meninggal
disungai di sungai "Kali Sadar "
Tubuh anak yang diketahui berasal
dari dusun krajan II wunguan Desa Kencong ini, saat ditemukan oleh warga sudah dalam kondisi mengapung di pinggir sungai yang berada di Kawasan
Dusun Krajan II, Desa Kencong, Kecamatan Kencong.
Menurut Miarto, saat ditemukan
arus sungai deras, tubuh korban bergerak menepi, "ketika itu sungai sedang
banjir, karena memang sebelumnya hujan deras, belum lama saya berdiri di
pinggir sungai saya melihat ada sosok tubuh yang nengapung dan bergerak
menepi " ujarnya
Karena penasaran, Miarto bergegas
menghapirinya, dan kaget, karena sosok tersebut adalah tubuh bocah laki laki
yang mengapung adalah tetangganya yang bernama Fiki putra dari bapak Ikrom
"sontak saya bergegas berusaha meminggirkan tubuh bocah sambil menjerit
minta tolong" ungkapnya.
Usaha Miarto akhirnya
berhasil, warga yang mendengar jeritan minta tolong Miarto berdatangan ke
sungai dan langsung mengeavakuasi jazad korban dari sungai dengan alat seadanya
"alhamdulillah mas tak berlangsung lama tubuh fiki dapat kami angkat ke
permukaan " jelasnya.
Kemudian,
Miarto bersama warga yang lain, langsung mengangkat tubuh bocah itu dan dibawa
ke rumah duka yang tak jauh dari lokasi ditemukannya korban. Sebelum makamkan, orang tuanya sempat taksadarkan
diri, ketika mengetahui anaknya pulang dalam keadaan meninggal.
Diduga bocah laki laki
putra dari pasangan suami istri ( Pasutri ) Ikrom dan Giarti ini tewas karena
tenggelam ke sungai setelah terseret arus, pasalnya nampak terlihat tubuh Fiki membengkak
dan mulutnya mengeluarkan Air dan berbusa, dan setelah jasad sedikit
dibersihkan, jasad langsung di bawah kerumah duka oleh warga.
Tak terelakkan jeritan
tangis keluarga pecah seketika setelah Jazad fiki sampai dirumah duka,
sementara ibu korban sempat tak sadarkan diri beberapa saat setelah melihat
sosok tubuh anak tercintanya yang sangat memprihatinkan. (yond)