Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Meski sempat tertunda karena gugatan salah-satu
paslon ke MK, Komisi Pemilihan Umum (KPU), akhirnya tetaplan dr Faida sebagai bupati dan wakil bupati periode 2016-2021 .
Penetapan pasangan calon (Paslon)
nomor urut 2 dr Faida – Muqit Arief sebagai Bupati
dan Wakil Bupati Jember setelah
Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan paslom Nomor Umru 1 Sugiarto – Dwi
Koryanto yang dikeluarkan pada Jum’at (21/1) kemaren.
Menurut Ketua Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember, Achmad Anis, penetapan ini merupakan
kelanjutan dari tahapan Pilkada 9 Desember 2015 lalu, yang sempat tertunda
karena adanya gugatan salah satu pasangan calon ke Mahkamah Konstitusi.
"Penundaan
(penetapan) itu karena perintah undang-undang, penetapan ini juga perintah
undang-undang. Hal ini setelah adanya keputusan MK yang menolak gugatan
pasangan nomor urut 1," kata Anis, usai memimpin rapat pleno penetapan Sabtu
malam (23/1), di Aula Hotel Panorama,
Keputusan Mahkamah
Konstitusi itu menurut Anis, dikeluarkan, dengan nomor 140/PHP.BUP-XI/2016.
Sehari setelah keputusan MK tersebut, KPU Jember menerbitkan surat keputusan
yang berisikan penetapan Faida – Muqit Arief, sebagai kepala daerah kabupaten
Jember terpilih.
Pasca penetapan ini, KPU
Jember akan menyampaikan hasilnya ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD),
untuk diputuskan melalui paripurna Istimewa, serta ke DPR RI, sebagai laporan. “Setelah
menyampaikan laporan, tugas kami selesai, dan menunggu jadwal pelantikan dari
menteri dalam negeri,” pungkas Anis.
Dalam sambutannya, Ketua KPU
Jember, Achmad Anis, mengatakan, secara keseluruhan, proses Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) Jember berjalan dengan baik. “Walaupun kita mengetahui adanya aspirasi
dari masyarakat, namun itu juga disampaikan dengan benar, tepat dan sesuai
konstitusi,” kata Anis.
Menurut Anis, dinamika dalam
Pilkada di setiap daerah itu merupakan hal yang wajar, pasalnya, hal itu juga
menjadi ilmu dan pendidikan politik bagi masyarakat. “Yang terpenting tidak ada
gejolak atau konflik di kalangan masyarakat,” ucapnya.
Sementara Bupati terpilih dr
Faida menyatakan kesiapannya melaksanakan 22 program yang dijandikan ”Kami siap
bekerja sama dan bersinergi frngan semua pihak, seraya berharap masyarakat
mengakhiri segala macam perbedaan pilihan karena Jember hanya bisa dibangun apabila
masyarakatnya bersatu” ajaknya
Disamping itu Faida menyampaikan
rasa terima kasihnya, atas suksesnnya pelaksanaan pesta demokrasi di Jember, sehingga
dapat berjalan dengan lancar dan damai. “Ini tak lepas dari peran serta seluruh
elemen masyarakt dan seluruh pihak terkait. “Saya ucapkan terima kasih atas
dukungan seluruh warga Jember,” katanya.
Menurut Faida, penetapan
ini menjadi gerbang baru untuk Jember. Pihaknya telah sepakat untuk mengikuti
tahapan demi tahapan Pilkada. “Setelah ini, kami menyiapkan untuk merealisasikan
22 janji kerja. Kami fokus pada hari esok yang lebih baik,” Katanya usai
menerima Berita Acara Penetapan.
Diakhir pernyataannya direktur Rumah Sakit Bina Sehat ini ini menyampaikan
bahwa kemenangan ini sejatinya adalah kemenangan seluruh masyarakat Jember, sekarang
sudah tidak ada lagi salam 1 jari dan atau salam 2 jari. yang ada salam 3 jari “Mari kita salam 3 jari,
tanda persatuan Indonesia,” pungkasnya. (edw/midd/eros)