Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Puluhan wali murid dan ratusan siswa Madrasah Ibtidaiyah
Bustanul Ulum (MIBU) Desa Tutul, Kecamatan Balung, menggalang
aksi tandatangan menolak kepala sekolahnya dimutasi.
Sejumlah murid dan wali
murid menandatangani spanduk berwarnah putih yang dibentangkan di pintu masuk
gedung sekolah. “Semua wali murid tidak setuju Kepala Sekolah dimutasi, kami
meminta bapak Eko Iswanto tetap menjadi kepala sekolah disini,” kata Siti
Hotijah, salah satu peserta aksi. Rabu
(27/01).
Menurut Hotijah, selama
ini semua wali murid dan siswa sudah merasa cocok dengan kinerja kepala
sekolah, mereka menilai kepala sekolah telah membawa prestasi terhadap lembaga.
apalagi penempatannya tak jauh dari sekolah asal, yang hanya berjarak sekitar
300 meter, tuturnya.
Dia kuatir, muncul
persaingan yang tak sehat antar sekolah, jika mutasi itu jadi dilakukan. “Saya
khawatir jika pak Eko dipindah kegiatan belajar dan mengajar di sekolah ini
tidak kondusif, bisa-bisa anak saya malas sekolah,” imbuh Sri.
Surat Keputusan (SK)
Kementerian Agama (Kemenag) Jember yang dikeluarkan setengah bulan lalu baru
diketahui seminggu lalu. “Kami Sebenarnya sudah menyampaikan, namum mungkin wali
murid sudah terlanjur jatuh cinta sehingga menolak untuk dipindah,” ujar Moh.
Ridwan, salah seorang guru. (mam/eros)