Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Keluarga pasien kecewa terhadap pelayanan Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soebandi
Jember. Pasalnya tidak cepat ditangani, dengan alasan petugas dokter terbatas dan harus antri.
"Saya mengantarkan ibu
saya sudah tujuh kali, sampai sekarang masih belum ditangangani, coba bayangkan
tiga ratus lima puluh ribu rupiah setiap kali datang dari Sumberjambe, apalagi
kami orang tak mampu, padahal ibu saya pengguna BPJS," ungkap Jupriadi
(34) warga Desa Sumberpakem Senin (22/02)
Kekecewaan yang
dilontarkan oleh keluarga pasien tersebut bukan tidak mendasar, karena jarak
tempuh dari Kecamatan Sumberjambe ke RSUD Soebandi kurang lebih 35 km. Karena
kondisi pasien divonis gangguan saluran kencing harus calter mobil.
Hal senda diungkapkan oleh
Mashuri (34) warga Desa Patempuran Kecamatan Kalisat "Saya minta Bupati, melihat
langsung, biar dievaluasi. Apakah benar tenaga dokter memang kurang, dan menyebabkan antrin cukup lama, akibatnya
penyakit yang diderita pasien tidak semakin parah," keluhnya.( eros/mam)