Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Dimas Ahmad Rafael (8) Bocah Karang Waru Kelurahaan
Mangli, Kecamataan Kaliwates, yang
hilang terseret arus sungai Bedadung, sejauh 15 KM tiga hari lalu Kamis (3/3) akhirnya
temukan.
Orang tua korban Ahmad Jaelani Abdillah dan Dian
Sofyiana hanya bisa pasrah atas peristiwa naas yang menimpa putranya itu. Ia menilai
peristiwa itu sebagai bentuk musibah yang mesti diterima dengan ikhlas. (edw)
Setelah melakukan proses
pencariaan dan penyisiran selama 3 hari terakhir, Tim gabungan yang terdiri
dari personil Kepolisiaan,Basarnas dibantu warga berhasil menemukan bocah
malang tersebut sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Korban ditemukan terapung
di aliran arus sungai Kali Bedadung tepatnya di Dam 1 Rowo Tamtu, Kecamatan
Rambipuji yang berjarak 15 Kilometer dari lokasi awal korban dilaporkan hilang,
Senin (29/2) pukul 17.30 Wib
Kapolsek Kaliwates, Kompol
Susiyanto mengatakan,korban ditemukan oleh tim gabungan setelah 3 hari terakhir
melakukan penyisiran. Penyisiran dilakukan mulai dari sekitar selokan yang
menjadi lokasi awal korban hilang hingga radius 20 kilometer dari TKP.
"Kita bagi dua tim
untuk mencari korban,pencariaan hari pertama dan kedua hasil pencariaan
nihil,baru hari ke tiga ini jasad korban kita temukan di sekitar Dam Rowo
Tamtu, sekitar jam 09.00 pagi "ujar Susiyanto
pihaknya segera melakukan
penyisiran bersama petugas BPBD, Basarnas, dan TNI, di sepanjang aliran Sungai
Bedadung, namun baru hari keempat ditemukan
“Jasad korban pertama kali
diketahui oleh warga yang tengah mencari pasir sungai, Saat itu, warga melihat
sesosok mayat dengan kondisi terlungkup di bantaran sungai dengan mengenakan
kemeja taqwa warna biru, celana panjang kain warna hitam, serta kondisi
tubuhnya telah membengkak.”Jelasanya
Kronologis hanyutnya Siswi
kelas 1 MI Al Hidayah Mangli itu, pada Senin malam kemarin (29/3) saat korban
bermain bersama teman sebayanya pada di genangan air di sekitar lokasi
selokan
Saat asyik bermain,
tiba-tiba sandal korban terlepas. Korban berusah mengambilnya, namun naas,
korban tepelset jatuh ke selokan yang arusnya cukup deras hingga terbawah arus
dan terhanyut masuk ke sungai Karang Waru 2 yang hanya berjarak 3 meter dari
lokasi awal korban bermain.
"saat ini jenazahnya
sudah kita bawa ke RSD.Dr.Soebandi selanjutnya akan kita serahkan kepada pihak
keluarga,"imbuhnya.