Translate

Iklan

Iklan

Terserang Gabuk Petani Padi Di Jember Terancam Merugi

3/18/16, 20:30 WIB Last Updated 2016-03-21T18:00:36Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Panen raya padi tahun ini banyak petani sedih, mereka mengeluh, hasil panen yang tidak sesuai target, pasalnya padi yang awalnya dianggap bagus ternyata biji padinya  banyak yang kosong.

Akibat terserang hama potong leher ini, hasil panen padinya hampa (Gabug), sehingga  sejumlah petani terancam merugi, sepertti yang dialami Fahrul Rozi (33) warga Desa Kawang Kecamatan Mumbulsari, Hasil panen yang hanya memperolah 2 ton, padahal sebelumnya bisa mencapai  3 ton per hektar.

“Sebetulnya kejadian seperti ini bukan pertama kali tetapi petani sering mengalami saat musim hujan lebat, Jika dilihat sepintas kelihatannya padinya bagus, tetapi ketika  dipegang ternyata tidak ada isinya.,” katanya kepada sejumlah media Jumat (18/03)

Meski demikian para petani tidak akan jerah, karena menanam padi ini sudah menjadi tradisi, baik untuk maupun rugi petani akan tetap tanam. “ Para petani tidak akan jera menanam padi karena ya seperti ini, orang dagang gak mungkin selamanya untung mas, pasti suatu saat mengalami kerugian,” imbuhnya

Fahrul hanya bisa pasrah seraya berharap agar pemerintah kabupaten Jember dapat membantu petani ini, jika tidak maka dikhawatirkan akan berdampak pada krisis pangan dan ekonomi terutama bagi kalangan petani dan keluarganya masing-masing. (midd/gofur)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Terserang Gabuk Petani Padi Di Jember Terancam Merugi

Terkini

Close x