Translate

Iklan

Iklan

Polisi Bekuk Empat Komplotan Begal, Dua Didor Kakinya

7/22/16, 17:00 WIB Last Updated 2016-07-22T14:59:29Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Polres Jember menangkap 4 pelaku perampasan motor yang disertai penganiayaan, hingga mengakibatkan korban meninggal dunia, dua diantaranya ditembak kakinya.

Salah-satu dari keempat tersangka (Tsk), adalah seorang Perempuan yang berinisia K-H (23). Sementara ketiga lainnya masing-masing, berinisial U-A, (32),  sedangkan dua pemuda lainya yang tertembak kakinya berinisial N (34) dan DM (20).

Kasus ini terjadi pada hari Kamis (20/7) sekitar pukul 20.00 WIB, “Karena korban mengalami luka bacok dibagian kepala belakang, nyawa korban yang bernama Fauzi, (23 tahun), warga Desa Curahcabe, Kecamatan  Bangsalsari, tak tertolong,”. Demikian ungkap Kapolres Kapolres Jember  AKBP Sabilul Alief.

Menurut mantan Kapolres Bondowoso ini, awalnya korban bersama  dua temanya Holifah, (23),warga dusun Krajan Desa Klatakan, kecamatan Tanggul bersama Fauzi, (24) warga Desa Paleran, Umbulsari diketahui melakukan pesta miras di tepi sungai di Dusun Pucuan, Desa Sidomulyo kecamatan Semboro.

Sekitar pukul 20.00 wib, ketiganya bermaksud hendak mengantarkan kholifah pulang kerumahnya dengan mengendarai satu sepeda motor. Baru berjalan sekitar 100 meter, mereka berhenti, karna kholifah mengaku ingin buang air kecil. Saat menunggu kholifah, tiba-tiba datang  dua orang pemuda. Tambanya

Kedua pemuda bersenjata tajam berupa sebilah clurit itu, langsung membacok korban bertubi-tubi. Mengetahui kejadian itu teman korban lari ketakutan. Korban yang masih sadar berusaha minta tolong, karena kehabisan darah, akhirnya meninggal. “sementara Honda beat milik korban, dibawa kabur pelaku yang saat itu mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion warna hitam. Pungkas Sabilul.  

Kasat Reskrim Polres Jember AKP Bambang Wijaya, menerangkan, setelah mendapat laporan pihaknya langsung  melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
sekitar pukul 14.00 wib siang hari ini polisi berhasil mengamankan 4 orang pelaku, Karena berusaha kabur, dua diantaranya terpaksa ditembak kakinya.

Mereka masing-masing, berinisial N, (34)  dan D-M,(20), warga Dusun Kotoan, dan U-A, 32 tahun, warga Dusun Nyioran, Desa Jatiroto. Ketiganya berasal dari kabupaten Lumajang. Sementara K-H, 23 tahun, berasal dari Dusun Krajan, Desa Klataan, Tanggul kabupaten Jember.

Menurut AKP Bambang, K-H yang bersatus sebagai kekasih korban mengajak untuk bertemu dan melakukan pesta miras di tepi sungai. Setelah setengah mabuk, pelaku melakukan miscall kepada N, sebagai kode untuk melakukan perampasan motor milik fauzi.

Bersama D-M, N lantas mendekati korban dan merampas motornya. Sayang korban melawan hingga N yang awalnya hanya ingin merampas motor, membacok korban meggunakan celurit hingga tewas. Untuk menyempurnakan aksinya, K-H berpura-pura meminta tolong kepada warga sekitar.

Setelah melakukan pemeriksaan terhadap K-H, polisi akhirya melakukan penangkapan terhadap N dan D-M dirumah U-A. Kepada polisi N dan D-M memgaku pernah terlibat aksi pembegalan di sejumlah wilayah kecamatan seperti Semboro, Sumberbaru dan Umbulsari.

Sementara  Barang bukti yang berhasil diamankan dari tangan para tersangka, uang tunai hasil penjualan sepeda motor sebesar Rp 2 juta., sebilah celurit, dan 3 unit sepeda motor yang dipergunakan sebagai sarana oleh pelaku melakukan aksi kriminal mereka. (edw)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Polisi Bekuk Empat Komplotan Begal, Dua Didor Kakinya

Terkini

Close x