Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Konferensi Cabang Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nansional Indonesia (PA GMNI) kabupaten Jember Jawa Timur yang
digelar Rabu, (24/8) di Panorama Hotel Jember, berakhir Deadlock.
Penyelenggaraan Konperensi Cabang (Konpercab) PA GMNI Jember ke III ini berjalan cukup seru, sejak
mulai pembahasan tata tertib, usai dibuka Bupati Jember dan Sarasehan bertajuk
Jalan Trisakti Menuju Masyarakat Jember Beru, Yang Sejahtera dan Berkeadilan
Sosial, sudah tampak menghangat.
Terutama pasal pemilihan, dan pencalonan ketua.
Setelah berdebat panjang, forum akhirnya menyipakati sistem pemilihan dengan
cara Musyawarah Mufakat. Situasi kembali panas ketika sebelum disepakati
pernyataan kesiapan bagi calon yang tidak ditempat, bisa disampaikan melalui
Hanphone.
Dalam
Konperensi yang dipimpin 3 pengurus Wilayah yaitu Soeseno, Hakim dan Rico
Nurfiansya Ali. Tterdapat 10 calon ketua yang mucul dari 18 yang dicalonkan
sebagai ketua baru peserta Konperensi, sementara untuk 8 calon yang lain
mengundurkan diri dari.
Sepuluh
caon yang siap masing-masing adalah Fendi Stiawan, H Satib, Fauzan, Ketty
Styorini, Rico
Nurfiansya Ali, Fauzan, Yuliatmoko, Andi
Wasis, Mashudi, Dedy, Ardian. Sementara 8 calon yang mengundurkan diri adalah Widarto,
Lukman Winarno, Joko Irfan, Toni, Feri, Wahyu, dan Tabroni.
Namun
ketika 10 calon menggelar rapat untuk menentukan ketua, hingga waktu yang diberikan
habis (Kamis Pagi, 25/8), tidak bisa mencapai kata mufakat. Pasalnya masih tersisa 3 calon yang sama-sama
mempertahankan diri yaitu H Satib, dapat 6 Suara, Fendi Styawan, 2 suara dan
Ketty Styorini 1 suara. 1 suara lainnya, abstain.
Berdasarkan tata tertib, jika tidak
bisa terjadi kesepakatan untuk memilih ketua (deklok), maka proses selanjutnya akan diserahkan kepada
Dewan Piminan Wilaya (DPW) PA GMNI Jawa Timur. kata Hakim. Wakil Sekretaris Dewan
Perwakilan Wilaya (DPW) GMNI Jatim. (eros)