Translate

Iklan

Iklan

Perempuan, Otak Pembunuhan Menangis Saat Jalani Rekonstruksi

8/12/16, 19:30 WIB Last Updated 2016-08-13T04:24:40Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Holifatul Janah (23), satu dari empat tersangka pembegalan yang menyebabkan korban tewas di Dusun Pucuan, Desa Sidomulyo, Semboro, terus menangis saat menjalani rekontruksi.

Ada 22 adegan yang diperagakan dalam rekontruksi pada perempuan (pacar gelap tersangka), yang diduga otak pembegalan terhadap Fauzi (19), warga Desa Paleran, Kecamatan Umbulsari dan tersangka lain yang digelar Satreskrim Polres Jember, di area saluran irigasi desa setempat, Jum’at (12/8 ).

Peragaan dimulai dari mendekati korban, merayu hingga bersama-sama menenggak minuman keras. Ketika mabuk itulah, terkuak korban dibegal oleh dua tersangka lainnya hingga terjadi pembacokan yang menyebabkan korban tewas dilokasi kejadian.

Eksekusi pembacokan dilakukan oleh tersangka Nurhadi alias Nursambon. Tersangka ini berusaha merampas motor korban bersama Didik Mulyono, tersangka lainnya. Ketika melakukan rekontruksi, keempat tersangka terlihat tegang, raut ketakutan Nampak dari wajahnya.

Pada adegan terakhir, tersangka Holifah bersama saksi terlihat ‘pura-pura’ meminta tolong ke warga sekitar. Kontan saat itu, warga yang jengkel memaki tersangka. Warga tak menduga, jika perempuan yang meminta tolong tersebut merupakan otak dari pembegalan yangmenyebabkan nyawa korban melayang.

Beberapa diantaranya teriak histeris ketika Nursambon membacokkan celurit ke tubuh korban.  “Pura-pura minta tolong, tapi pembunuh kamu!" ujar Tun, salah seorang warga setempat. Perempuan ini masih ingat, ketika malam kejadian dialah yang memijiti tersangka Holifah, karena menduganya sebagai korban.

Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda dibacok hingga tewas di tepi sungai irigasi di Dusun Pucu'an, Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro, pada Kamis (21/7/2016) lalu, sekitar pukul 21.00 WIB. Dia menjadi korban pembegalan yang dilakukan dua pria bermotor.

Korban bernama Fauzi (24) warga Desa Gambirono, Kecamatan Bangsalsari, Jember. Saat itu korban usai pesta minuman keras bersama pacarnya, Holifatul Jannah (23) warga Desa Klatakan, Kecamatan Tanggul, dan Fauzi (19) warga Desa Paleran, Kecamatan Umbulsari.

Namun tidak sampai 24 jam, Polres Jember berhasil meringkus empat tersangka, dua di antaranya adalah perempuan. Yang mengejutkan, satu dari empat tersangka merupakan perempuan yang ikut pesta miras bersama korban. Motifnya, ingin menguasai sepeda motor yang dimiliki oleh korban.

Dua perempuan itu, Holifatul Jannah (25) warga Dusun Krajan, Desa Klatakan, Tanggul, dan Umi Ahadiyah (23), warga Dusun Nyiuran Desa/Kecamatan Jatiroto, Lumajang. Dua lainnya, Nurhadi alias Nursambon (34), dan Didik Mulyono (20), keduanya, warga Koto’an, Desa/Kecamatan Jatiroto, Lumajang. (ruz)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Perempuan, Otak Pembunuhan Menangis Saat Jalani Rekonstruksi

Terkini

Close x