Translate

Iklan

Iklan

Sering Dianiaya, Istri Polisikan Suami

8/19/16, 16:40 WIB Last Updated 2016-08-19T09:45:12Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Jengah dengan sikap suaminya yang kerap kali menganiaya, Mutimatul Ilmi, perempuan 20 tahun, ditemani ibunya, ngadukan suaminya, Tatang Sandoyo, ke Mapolsek Ambulu.

Saat itu, dia menunjukkan sejumlah luka lebam ditubuhnya. Bekas cakaran juga masih nampak dibagian dahi. “Saya kerap dicekik, dipukul di bagian kepala, dicakar bahkan juga ditendang. Saya sudah capek dijadikan samsak tinju, makanya saya lapor ke polisi,” katanya, saat ditemui di Polsek Ambulu Jum’at siang (19/8)

Selama ini korban dan suaminya tinggal di kontrakan di Dusun Bedengan, Desa Tegalsari, Ambulu. “Perkaranya sepele, kadang hanya soal omongan. Terakhir dia menganiaya ketika saya memintanya bekerja pada 3 Agustus lalu, karena dia memang menganggur. Sejak saat itulah saya mulai berani berontak,” ujarnya.

Ibu korban, Hariati, mengaku baru mengetahui jika putrinya menjadi korban kekerasan setelah anaknya yang lain menceritakan penderitaan putrinya tersebut. Kemudian, perempuan 46 tahun ini mencecar anaknya.  “Setelah tahu, saya tak terima dan meminta melaporkannya ke polisi,” tuturnya.

Warga Dusun Krajan 2, Desa Wunguan, Kecamatan Kencong, Jember ini mengatakan, putrinya telah setahun terakhir menjadi pelampiasan menantunya dikala marah. Sang menantu kerap main tangan ketika terjadi persoalan keluarga.  “Saya hanya takut hal serupa juga terjadi pada anaknya, yakni cucu saya,” ucapnya.

Kapolsek Ambulu, Ajun Komisaris Polisi Sugeng Piyanto mengaku belum mengetahui detail peristiwa kekerasan rumah tangga tersebut. “Kami masih akan mendalami, karena saya belum pelajari laporannya. Nanti perkembangannya akan saya sampaikan,” paparnya. (ruz)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Sering Dianiaya, Istri Polisikan Suami

Terkini

Close x