Nenek sebatangkara yang sehari-harinya
hidup dari belas kasihan
seseorang yang masih
peduli ini, kondisinya kian hari semakin memprehatinkan, pasalnya sudah tua renta, apalagi saat malah tiba, dimana rumah yang ditempati tanpa penerangan lampu.
Pasalnya
Mak Pah tinggal tinggal dibekas
reruntuhan rumah di Dusun Sambileren, Desa Purwoasri, Kecamatan Gumukmas ini tidur hanya beralaskan seadanya dan beratapkan gembreng. Entah
karena tragedi apa rumah tersebut sampai hancur berkeping-keping. “Ya seperti ini kondisinya rumah saya nak” Katanya Rabu, (7/9)
Bahkan
dirinya kaget saat pulang dari Banyuwangi, rumahnya telah hancur. Agar tidak kehujanan dan kepanasan, agar bisa ditempati, dirinya berusaha membangun
seadanya. “Saya hanya bisa menangis nak, namun apalah daya saya, saya hanya bisa iklas menerimanya”. Katanya dengan mata
berkaca-kaca, seakan mau menangis
Melihat
kondisi rumahnya dan mendengar cerita yang disampaikan oleh nenek ini secara
langsung ini, Vita Alvia, Artis cantik
yang bernama lengkap Riris Vita Alvia yang beralamat
di Jalan Oleng Si
Butong, Rt.03/Rw. 12, Biting kecamatan Arjasa ini tak kuasa menahan tetesan air matanya.
Sebelum
meninggalkan Mak Pah, dirinya
mewakili beberapa artis seperti Arif Citeng, Nanda Veraro dan Wandra asal
Banyuwangi-Jember memberikan sumbangan berupa tempat tidur, sembako dan
uang untuk nenek sebatang kara tersebut.
Camat Gumukmas
Iswandi sekitar tiga hari lalu juga sempat mendatangi nenek tersebut. Pihaknya mendapat laporan
dari warga, ketika disinggung perihal peran desa untuk warga. Namun pihak
kecamatan akan segera berupaya memberikan tempat tinggal yang layak buat nenek.
Perlu
diketahui, Riris Vita Alvia ini berdomisili di Jember beralamat
dj Jl Oleng Si
Butong, Rt.03/Rw.12, desa Biting kecamatan Arjasa, ia berasal
dari keluarga yang cukup sederhana, dari seorang Ayah Arief Sugianto, atau Har, pekerjaan sopir bus, dan Ibu
Nur Atmiranti, Pekerjaan ibu rumah tangga.