Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Akibat terjadi gempa bumi yang disertai
kebakaran di gedung rektorat, kampus Universitas Jember (Unej), Jawa timur, pada
Senin siang (14/11), ribuan mahasiswa panik dan kalang-kabut.
Kepanikan juga melanda para karyawan, namun berkat kesigapan petugas Satuan
Pengamanan (Satpam) dengan relawan, situasi dapat
dikendalikan sehingga tak ada korban jiwa. "Kegiatan simulasi ini untuk meningkatkan kewaspadaan," Demikaian kata Pembina Komunitas Relawan Kampus (Korrek) Joko Mulyono..
Simulasi diikuti
130 karyawan mulai Satpam hingga, karyawan
administrasi; 122 relawan kebencanaan, terdiri
dari 80 relawan mahasiswa lama, dan 42 relawan kampus yang baru. Bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember,
Kegiatan tersebut juga didukung BPBD, BNPB, Basarnas, dan Unit Pemadam
Kebakaran.
"Skenarionya, gempa bumi dengan kekuatan 7,2 skala richter
tersebut mengakibatkan gedung rektorat lantai dua terbakar,Bahkan gempa juga
memakan korban yakni dua karyawan terluka sehingga membutuhkan evakuasi dari
lantai dua," Jelasnya
Kegiatan, diawali
dengan sosialisasi, dihadapan 200 peserta dari
pimpinan dan karyawan, khususnya yang bekerja di Gedung Rektorat dr R.
Achmad. Kemudian kegiatan diteruskan dengan simulasi, termasuk aksi
evakuasi korban dari lantai dua Gedung Rektorat.
"Ke depan, kami
merencanakan untuk membentuk Unit Reaksi Cepat Bencana yang terdiri dari
relawan Korrek, Satpam, Humas dan Unej Medical Center sebagai tulang punggung
penanganan bencana di lingkungan kampus Tegalboto," katanya.
Rektor Universitas
Jember M. Hasan mengapresiasi kegiatan yang dimotori oleh Korrek, simulasi ini dapat membangkitkan
kewaspadaan. "Unej memiliki banyak
gedung tinggi, bahkan tahun depan kita membangun lima gedung berlantai enam. Karenanya wajib diimbangi dengan kesiapsiagaan," tuturnya.
Ia berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan secara rutin, guna untuk meningkatkan
kewaspadaan sekaligus mengasah kepekaan terhadap bencana alam yang
sewaktu-waktu bias saja terjadi, kegiatan ini diharapkan civitas akademika waspada dan selalu siap menghadapi
bencana.(edw)