Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Siapa yang tak tahu Jeruk Siem Semboro, memang
manis rasanya, bentuknyapun juga unik, namun nasib petani buah lokal
kebanggan warga Jember Jatim ini belum juga membaik.
Disamping itu pemerintah diharapkan dapat menyediakan
kredit lunak, Ketersediaan pupuk bagi petani jeruk serta peremajaan akses jalan
di sawah. “Saya berharap pemerintah dapat menyediakan kridit lunak, ketersediaan
pupuk serta akses pasar serta akses jalan” Harapnya. (eros)
Menurut, Puji, salah-satu
petani Jeruk Semboro, bahwa beberapa hari terakhir ini harga ditingkat petani merosot
sangat tajam., hari ini harga jeruk Semboro hanya di kisaran Rp 8000 - Rp
10.000 per kg, “bahkan beberapa minggu terakhir merosot hingga kisaran Rp 4000-Rp 5000.” Keluhnya. Minggu,
(13/11)
Dengan harga seperti itu,
ia mengaku sangat merugi, padahal modal yang dibutuhkan untuk tiap hektarnya sangat
besar sekali “Biaya per hektar bisa mencapai hingga 4 juta rupiah, dengan harga
semurah itu mana mungkin bisa menutupi biaya yang dikeluarkan“ Keluhnya
Puji berharap, pemerintah
Kabupaten Jember dapat melindungi potensi buah lokal Jeruk Semboro yang potensinya
luar biasa ini. harapan petani
pemerintah, melindujngi, meniintervensi serta menjaga stabilitas harga Jeruk
Semboro yang saat mulai memasuki panen raya.