Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo Rabu
(9/11) memberikan penghargaan kepada tiga tokoh nasional yang
dinilai berjasa dalam Kemerdekaan Republik Indonesia.
Penghargaan itu sebagai bentuk penghormatan. “Kita patut berbangga, pejuang dari Jember dapat penghargaan
dari Presiden Joko Widodo, mudah-mudahan perjuangan biliau dapat dijadikan suritauladan,
dan amal baiknya diterma serta mendapat tempat yang layak disisi Allah SWT.”
pungkasnya. (midd)
Ketiga
tokoh itu yakni, almarhum KHR
As'ad Syamsul Arifin (Situbondo) dapat gelar Pahlawan Nasional. Sementara almarhum Letkol Inf (Anumerta) Sroedji (Jember) dan almarhum Mayjen TNI (Purn) Andi Mattalatta (Sulawesi
Selatan) dianugerahi Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan anugerah
Bintang Mahaputra Utama.
Penganugerahan
penghargaan kepada almarhum
Letkol Inf (Anumerta) Mohammad Sroedji(34), berdasar Kepres RI Nomor
91/TK/ 2016 tanggal 3 November 2016. Sroedji lahir di Bangkalan-Madura, (1/2/
1915). Beliau meninggal ketika pertempuran melawan penjajah dan wafat akibat
berondongan peluru pasukan Belanda tahun 1949.
Kepala Dinas
Sosial Kabupaten Jember Ir.H.Eko Heru Sunarso, MSi membenarkan hal tersebut. “Ya benar Letkol Sroedji bersama dengan Mayjen
Andi Matalatta mendapat penghargaan Bintang Mahaputra Utama dari pemerintah
yang disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi,” katanya.
Menurut
Heru dari 13 nama tokoh yang
diajukan tim dari Kementrian Sosial, hanya tiga
sesuai penilaian, salah satunya Letkol Sroedji dari Jember Jawa Timur. “Pemberian
penghargaan dari Presiden kepada ahli waris Letkol Sroedji dihadiri langsung
oleh putri ke empat yang sekarang tinggal di Jakarta,” ujarnya.