Jember,
MAJALAH-GEMPUR.Com.
Warga Desa Curahlele, Kecamatan Balung, Robith Fahmi berharap kepada pihak Kepolisian Resort
(Polres) Kabupaten Jember Jawa Timur serius tangani kasus pencurian padi dilahan sawah dan segera
menangkap pelakunya.
Kanit Pidum Ainur Rofiq, menyarankan ke bagian humas. Sementara Humas Polres juga demikian, sebab Kasubag Humas tidak ada. Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo SH, SIK, M.Si saat dikonfirmasi via seluler, dirinya akan menghubungi Kasat Reskrim dan Kanit Pidum agar memberikan keterangan. (Yond).
Pasalnya sejak dilaporkan berdasarkan laporan Nomor” /237/III/2017/Jatim/Res
Jember pada hari Senin, 13 Maret 2017 jam 12.30 wib. Agus, dkk, warga Desa
Gumelar kecamatan Balung ini, hingga kini masih belum ada perkembangan yang
siknifikan. Demikian kata Robith Fahmi Rabu (22/03).
Tindak Pidana Pengrusakan dan atau pencurian padi seluas tanah 2714
M2 padi seberat 3000 kg diatas tanah hibah 769/2016 atas nama pelapor sebagaimana
dimaksud dalam pasal 170 KUHP terjadi pada hari Jumat, 10 Maret 2017 antara jam
13.00 WIB di Kidul Rw/RT: 10/03 di Dusun
Krajan Desa Curahlele.
Dalam Laproran tersebut dijelaskan bawa awal kejadiannya hari
Jumat tanggal 10 Maret 2017 sekitar jam 13.00 wib pelapor dilapori saksi bahwa
tanaman padinya telah di arit oleh terlapor, pada hari yang sama pelapor mengecek
ke lahan, ternyata betul, tanaman padinya.
Akibat kejadian tersebut, kerugian diperkirakan mencapai 11 Juta
rupiah. "Saya berharap pihak yang berwajib segera mengambil tindakan.
Sebab saya sudah melakukan laporan bahkan sudah di periksa hari selasa kemaren
di Unit 1 Pidum," katanya.
Dirinya akan tetap menunggu. ia yakin jika Polres Jember akan bekerja dengan baik. "Semoga masalah ini segera terselesaikan, apapun akan saya lakukan agar pelaku segera ditangkap. Jika memang butuh demonstrasi agar segera di proses, saya akan demo tunggal di depan Mapolres," tuturnya.
Dirinya akan tetap menunggu. ia yakin jika Polres Jember akan bekerja dengan baik. "Semoga masalah ini segera terselesaikan, apapun akan saya lakukan agar pelaku segera ditangkap. Jika memang butuh demonstrasi agar segera di proses, saya akan demo tunggal di depan Mapolres," tuturnya.
Kanit Pidum Ainur Rofiq, menyarankan ke bagian humas. Sementara Humas Polres juga demikian, sebab Kasubag Humas tidak ada. Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo SH, SIK, M.Si saat dikonfirmasi via seluler, dirinya akan menghubungi Kasat Reskrim dan Kanit Pidum agar memberikan keterangan. (Yond).