“Kita
akan merekomendasikan tempat hiburan yang terbuktl jadi sarang narkoba, agar
ditutup." Demikian tegas anggota DPRD Jember Ayub Junaidi saat acara
sarapan pagi yang digelar Kapolres Jember di Lingkungan Tegal Boto (Bundaran
DPRD), Kelurahan/ Kecamatan Sumber Sari. Rabu (19/4)
Cak
Ayub sapaan Wakil Ketua DPRD asal Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengapresiasi
acara yang digagas Kapolres Jember ini, apa yang dilakukan Polres dan
jajarannya menyerap aspirasi masyarakat melalui cara-cara seperi ini sangat
baik dan perlu diikuti oleh instansi lain.
"Mudah-mudahan
acara ini nantinya bisa berkesinambungan dan dapat bersinergi dengan anggota
DPRD di Daerah Pemilihan (Dapil) nya masing-masing, sehingga mereka bisa
mengikuti acara ini, sekaligus juga mengerti keluhan dan aspirasi yang
disampaikan warga di wilayahnya ." Tuturnya.
Tentang
kos-kosan, sudah rinci diatur dalam Perda inisiatif DPRD tahun 2008 “Mulai jam
kunjung, Kos perempuan dan Laki-laki yang harus ada induk semangnya, namun
implementasinya tidak dilakukan secara baik oleh pihak eksekutif”. Katanya saat
menjawab pertanyaan warga.
Acara
Sarapan Pati yang digelar rutin Kapolres setiap Rabo pagi ini dimaksudkan untuk
menampung aspirasi masyarakat, dalam acara kali ini Kapolres mengundang anggota
DPRD Dapil III Jember, Muspika setempat, Tokoh Masyarakat dan Kalangan
Mahasiswa.
Dalam
pertemuan yang ke tiga kali ini Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, SH, SIK,
MH, yang didampingi Para Kasat dan Wakil Ketua DPRD Ayub Junaidi, menyampaikan, bahwa
setiap pertemuan, harapan warga terhadap kepolisian tiap-tiap Kecamatan berbeda-beda.
"Kali
ini karena memang diarea kampus sehingga banyak yang menyampaikan
permasalahan-permasalahan yang ada di antaranya keresahaan curanmor, jalan
berlubang, pergaulan bebas di tempat Kos-kosan, banyaknya mahasiswa
hamil diluar nikah" Jelas Kusworo Wibowo
Lajut
Kusworo, dengan demikian kami bersama memberikan solusi dan menampung untuk
disampaikan pada Pemkab (Eksekutif) untuk ditindak lanjuti, seiring dengan
harapan masyarakat, Apalagi itu memang menjadi tugas dan tanggung jawab kita
berkaitan dengan harkamtibmas.
Seperti
jalan berlubang, sebagai masukan untuk ditindaklanjuti pemerintah daerah. "Alhamdulillah
gayung bersambut keinginan kami menertiban di kos-kosan disambut baik, tindakan
freventif mencegah peredaran dan penggunaan Narkoba, setiap penghuni kos kita tes
urine. "Pungkasnya. (edw)