Surabaya, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Atas keberhasilannya melaksanakan tugas,
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Jatim, Harun Sulianto, mendapat
penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM RI.
Penghargaan
sebagai Kepala Divisi Pemasyarakatan yang Progresif, Rresponsif dan Inovatif diberkan
langsung oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham)
RI Yasonna laoly SH., MSc., Ph.D pada upacara
peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 53 pada Kamis (27/04) di Jakarta.
“Dari
33 Kepala Divisi Pemasyarakatan se-Indonesia, ada tiga yang mendapat
penghargaan, salah satunya dari Jawa Timur. “Yang lain Kadiv Pemasyarakatan
Kanwil Sumatera Utara dan Kadiv Pemasyarakatan Kanwil DKI Jakarta,” kata Plt Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur,
Ajar Anggono.
Keberhasilan
tersebut, tentu tidak lepas dari kerja keras jajaran Pemasyarakatan di Jawa
Timur khususnya dalam perang melawan Narkoba, pungli dan masuknya handphone ke
Lapas/Rutan. “Kerjasama yang baik juga terjalin antara Kantor Wilayah dengan
TNI, Polri maupun BNNP,” katanya.
Keseriusan
dalam perang melawan Narkoba pun membuahkan hasil, Ini terbukti dengan beberapa
kali penggagalan oleh petugas Lapas / Rutan terhadap masuknya barang-barang
terlarang seperti Narkoba ke dalam Lapas/Rutan.
Hal
lain yang menjadi penilaian adalah kerjasama dengan media melalui pelatihan. “Itu
dilakukan agar petugas Pemasyarakatan semakin care dengan media sehingga dengan
komunikasi yang baik terhadap media maka masyarakat juga akan mengetahui lebih
banyak tugas-tugas di UPT Pemasyarakatan,” urainya.
Pembinaan
keterampilan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan yang semakin baik juga
menjadi nilai plus tersendiri. “Di Jawa Timur ada dua Lapas yang telah
mengeskpor hasil karya Napinya, yaitu Lapas Banyuwangi dan Lapas Porong,”
katanya.
Untuk
diketahui selain Kadiv Pemasyarakatan, seorang petugas dari Rutan Kelas I
Surabaya, Tristiantoro Adi Wibowo, juga mendapatkan penghargaan dari Menkumham
karena keberhasilannya menggagalkan penyelundupan narkoba ke dalam Rutan. (edw)