Banyuwangi, MAJALAH-GEMPUR.Com. Pengembangan Ekonomi yang sedang digalakkan Pemkab Banyuwangi mendapat dukungan penuh dari
Kapolda Jawa Timru Irjen (Pol) Machfud Arifin.
Dengan situsasi aman dan
kondusif, usaha akan lancar, perekonomian meningkat. PAD pun juga akan naik, sehingga
bisa mensejahterakan rakyat. “Untuk itu kami akan memberikan jaminan keamanan”.
Demikian tegas Kapolda Jawa Timru Irjen (Pol) Machfud Arifin, Saat berkunjung
Banyuwangi, Selasa (4/4).
Pengembangan ekonomi dan
berbagai inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, lanjut Machfud, menjadi
alasannya untuk memilih Banyuwangi sebagai tujuan kunjungan perdananya. Dan selanjutnya
Rabo (5/4) kunjungan akan dilakukan di Kabupaten Jember.
“Setelah tiga bulan
dilantik, saya sengaja memilih kunjungan perdana kesini. Karena Banyuwangi saat
ini sedang dipimpin oleh kepala daerah yang inovatif sehingga bisa membawa
kepada kemajuan,” Pujinya saat memberikan sambutan di hadapan santri PP.
Darussalam, Tegalsari, Banyuwangi.
Salah satu inovasi yang
menjadi perhatian Irjen Machfud adalah pengembangan pariwisata. Ia berharap
Banyuwangi bisa menjadi destinasi wisata yang bisa menampung limpahan wisatawan
dari Bali. “Kedepan, jika pemerintah daerah memerlukan, kita siap untuk
membentuk Polisi Pariwisata di Banyuwangi,” ungkapnya.
Untuk itu, Kapolda mengajak
semua kompenen masyarakat mendukung. “Orang luar banyak yang mengapresiasi.
Seperti kementerian dan yang lainnya. Maka, sudah seharusnya, masyarakat
Banyuwangi juga mendukung program-program yang dilaksanakan Pemerintah Daerah,”
cetusnya.
Sementara, Bupati
Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang menemani kunjungan ke Pesantren,
mengapresiasi kebijakan Kapolda Jatim. “Pak Kapolda ini melakukan pengamanan
tidak hanya dengan pendekatan keamanan saja. Tapi juga dengan pendekatan
keagamaan dan kesejahteraan,” papar Anas.
Sutu hal yang menarik, pemilihan
pesantren sebagai tujuan perdananya. “Pak Kapolda ini, ingin bertemu para kiai
di Jawa Timur, tidak mengundangnya ke kantor, tapi di tengah kesibukannya, justru
meluangkan waktu berkunjung langsung ke pesantren,” ungkap Anas yang disambut
tepuk tangan meriah. (hms/yong)