Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Saat orang menyebut Jember, hal yang paling diketahui
budidaya tembakau yang dikenal hingga
kepasaran Dunia. Namun selain itu, Jember juga merupakan kawasan penghasil
kopi.
Beberapa catatan pada masa
kolonial, era 1900, Jember pernah menjadi daerah produsen kopi jawa yang
terkenal dengan total ekspor hampir 90.000 ton/tahun, serta memasok kebutuhan
kopi dunia. Demikian kata Istono, penikmat kopi sekaligus memilik Rumah Kafe
depan Puslitkoka ini Minggu (9/4)
Saat ini belum banyak
upaya serius untuk menggarap kopi dari bentang geografis jember dalam budidaya
kopi arabika, robusta, ekselsa dan liberika, terutama untuk memenuhi segmen pasar
kopi premium atau kompetisi kualitas kopi baik di Indonesia maupun di luar
negeri.
Pria yang biasa dipanggil
cak Genjur ini menyadari bahwa memanjakan indera penikmat kopi dengan Biji yang
tersaji berkualitas memang harus melalui proses panjang. Mulai dari pemahaman
bentang alam, rekayasa lingkungan yang mendukung tanaman kopi, metode petik
merah, perlakuan pasca panen.
Disamping itu para
penyanggrai dan para penyeduh kopi dalam mengapresiasi karakter biji kopi untuk
disuguhkan pada penikmat dan pecinta kopi. “Jalur yang panjang itu memunculkan
serta menguatkan karakter dan cita rasa yang khas pada seduhan kopi”. Urainya
Untuk memberi gambaran
itu, para pecinta dan penikmat kopi Jember akan menggelar kegiatan dalam bentuk
uji cita rasa kopi jember dengan harapan akan memberikan wawasan tentang cara
mengolah kopi dengan kualitas yang bagus dari hulu sampai hilir.
Kegiatan ini juga untuk meningkatkan
harga kopi, dan mengembalikan kejayaan kopi Jember “Jika biji kopi memang
diolah untuk kelas premium dan menguntungkan ditingkat petani kopi karena harga
pasca panen kopi mereka meningkat, saya yakin kejayaan kopi akan kembali”. Katanya
dengan penuh yakin.
Kegiatan antar lini mulai
dari petani, rumah sanggrai, kedai, komunitas, dan pecinta kopi ini merupakan ruang
dialog yang nyaman untuk memajukan kopi jember. “Jember Koffiesta Cupping Day
ini barangkali bisa menjadi awal yang baik untuk mendorong munculnya kopi
rakyat dengan kualitas yang premium”.
Rencananya Jember
Koffiesta Cupping Day ini akan diadakan pada hari selasa 20 April 2017 mulai pk
19.00 wib, di RUMAH KAFE JEMBER Jl. PB Sudirman 97 (Depan Puslit Kopi Kakao)
Jember. Estimasi jumlah kopi yang di uji cita rasa minimal 6 jenis kopi rakyat
dari berbagai wilayah di Kab. Jember.
Jember Koffiesta Cupping
Day juga bisa menjadi ajang belajar bareng serta berbagi pengalaman mengenal
proses uji citarasa dengan para penguji cita rasa dari berbagai kalangan, juga
dalam rangka memeriahkan hari bumi yang jatuh pada Sabtu 22 April 2017.
“Bagi roaster dan kedai
kopi jika memiliki materi kopi rakyat di jember dengan segmen premium bisa juga
mengikuti acara Cupping Day ini. Acara ini terbuka untuk umum dengan konfirmasi
kehadiran melalui kontak person yang tertera’ Pungkasnya. (eros)