Jember,
MAJALAH-GEMPUR.Com.
Mayoritas pemuda dan mahasiswa di Kabupaten Jember Jawa Timur masih memiilih
bekerja sebagai karyawan. Sementara yang bergerak untuk menjadi wirausahawan, masih
menim sekali.
Yang pilih sebagai karyawan mencapai 85 persen sementara wirausahawan
baru berkisar 2 persen. Demikian ungkap Indra Rusdiansyah, Pegiat Indonesia
Entrepreneur Club di Jember dalam seminar nasional entrepreneur dan motivasi
berwirausaha di Jember Senin, (3/4)
Padahal menurutnya, menjadi karyawan kantoran tidak lebih
sejahtera dari berwirausaha. Belum lagi ancaman PHK. “ Terlebih, saat ini mulai
memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), di mana peluang kerja semakin sempit.
Seharusnya, perlu adanya kemandirian anak mudanya”. Jelasnya.
Untuk itu perlu ada gerakan bersama merubah mindset pemuda. Untuk mengimplementasikan
keinginannya itu, Indra berhasil mengundang Motivator termuda dan penulis buku
Syafii Efendi, sebagai pemateri tunggal di seminar yang digelar Gedung Soetarjo
itu
Dalam kesempatan tersubut, Narasumber menajak pemuda merubah
kebiasaan lama, bahwa kuliah hanya untuk kerja di perusahaan ternama dan mengejar
gengsi, bukan rezeki. “Kekuatan negara bisa bangkit, jika pemudanya mulai
mandiri dengan ditandai banyaknya wirausaha potensial” Jelasnya. (eros)