Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Peringati hari kartini, sekitar 1500 siswa
Paud Minggu (23/04) gelar bakti sosial tanam 1000 pohon berbuah dan senam
pinguin bersama guru dan orang tua siswa di lapangan Kecamatan Puger.
"Pagi ini hanya sekedar praktek saja, nanti sejumlah pohon yang buahnya bisa dipetik ini akan ditanam di lingkungan sekolah, mudah-mudahan kegiatan ini bisa memupuk semangat juang Kartini dan menggugah kesadaran lingkungan pada anak-anak," kata Kurdi.
Salah-satu orang tua siswa, Ayu Risky Ani Ajijah, (23)
ibu Azzalea Uni Danisa, (3,5) Pos Paud Lemuru 88 Kasiyan), mengaku bangga dengan
kegiatan ini. “Mudah-mudahan anak saya bisa meneruskan perjuangan Ibu kartini
sekaligus peduli terhadap lingkungan”, Timpal ibu Astuti. (bith/lum)
Menurut Kurdi Penilik Paud
dari UPT Pendidikan Kecamatan Puger, Kegiatan yang diikuti 51 paud Himpaudi,
disamping untuk memperingati hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April, juga
untuk memperingati hari bumi yang jatuh pada tanggal 22 April.
"Pagi ini hanya sekedar praktek saja, nanti sejumlah pohon yang buahnya bisa dipetik ini akan ditanam di lingkungan sekolah, mudah-mudahan kegiatan ini bisa memupuk semangat juang Kartini dan menggugah kesadaran lingkungan pada anak-anak," kata Kurdi.
Hal senada disampaikan ketua
pelaksana Agus Subehan Prasetyo SE, menurutnya tema ini di ambil agar anak
lebih bisa mengenal jenis tumbuhan “Disamping mengenal sosok pahlawan nasional,
juga mengenal jenis tanaman sekaligus mengerti pentingnya melestarikan
lingkungan”, Jelasnya.
Peringatan hari Kartini
ini atas kerja bareng dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi
Rakyat (LIRA). "Kami berharap keberadaan LSM LIRa ini dapat diterima oleh
masyarakat dan memberikan manfaat bagi orang banyak," tutur Bupati Lira
Ubaidillah.
Menurutnya dirinya hanya
bisa membatu semampunya. "Ya, kami hanya bisa membantu semampunya, baik dari
segi pendanaan dari hasil iuran anggota juga mengerahkan seluruh anggota untuk
turut serta membantu menyiapkan kegiatan di hari Kartini ini," ungkapnya.
Tanam pohon jenis terong
dan cabe ini diharapkan bisa dinikmati sekolah, bahkan Ia bertekat akan terus
mendukung kegiatan masyarakat, “Untuk menjaga kelestarian alam, bulan Mei nanti
kami juga akan membuat agenda lepas ribuan burung untuk," Pungkasnya.