Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Ratusan penyandang disabilitas Kamis (27/4) dapat
bantuan kaki dan tangan buatan dari dana CSR sejumlah perusahaan swasta di Pendopo Wahya Wibawagraha.
Penerima kaki palsu, Wakik
(42) warga Desa Tanggul Wetan yang kesehariannya bekerja sebagai pengantar buah
ke pasar Jember maupun Lumajang merasa senang. “Alhamdulillah mas saya gembira
mendapat bantuan kaki palsu ini, ” Ungkap priayang kehilangan salah satu
kaki akibat kecelakaan saat bekerja ini.
Wakik yang kini kerja
serabuatan ini juga menginginkan ada program pelatihan kerja dan pemberian modal
usaha, agar ia dapat mandiri. “Disamping itu kami harap ada bantuan pendidikan untuk
anak dengan membebaskan biaya pendidikan dan kelengkapan sekolah”.
Senada dengan Wakik,
Muhammad Jupri (56), warga Desa Patemon
Kecamatan Tanggul yang kehilangan kaki kanannya kini tak lagi susah untuk beraktifitas
sehari-hari. Kini dia dapat berktifitas seperti layaknya orang normal sebelum
menjadi korban kecelakaan lalu lintas 20 tahun yang lalu.
Menurut Bupati Jember
dr.Hj.Faida, MMR Pemerintah Kabupaten Jember berupaya menjadikan Jember sebagai
kota ramah difabel. “Pemkab Jember berupaya maksimal untuk memberikan fasilitas
yang sama dengan masyarakat lainnya bagi warga difabel,” katanya.
Anggaran Pemkab Jember
yang terbatas perlu mendapat dukungan dari pihak swasta yang dapat menyalurkan
bantuan sosial melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR). “Seperti saat ini pembarian bantuan kaki dan tangan buatan
bagi warga difabel,” ujarnya. (midd)