Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Ada yang unik di Resto Azkiya. Rumah Makan jalan
MH Thamrin, Dusun Krajan Utara, Desa Gading Rejo, Umbulsari,
Jember Jatim ini kental sekali dengan sentuhan nuansa pulau dewata.
Untuk menambah kental
budayanya, tatanan interior dan berbagai perabot Resto and Café Azkiya, di
Jember bagian selatan ini didesain bak budaya pulau dewata, Sehingga para
pengunjung yang datang dan menikmati berbagai macam menu masakan layaknya berada
di Bali.
Konsepnya sederhana,
namun ditata cukup artistik. Ada nuansa etnik Bali, dengan ornamen yang berciri
budaya Pulau Dewata. Di setiap sudu gazebo, kain serupa juga terpasang pada
tugu-tugu kecil yang dipajang sebagai penghias ekterior rumah makan.
Tak hanya itu, setiap pramusaji hingga
baristanya mengenakan ikat kepala, sehingga kian mengesankan hadirnya budaya
Bali di desa Perjalanan sekitar 40 Km dari kota kabupaten Jember ini. Jadi,
kalau ingin makan dengan nuansa etnik Bali tak usah jauh-jauh, cukup kesini
saja.
Tema ini dipilih karena Bali dikenal keindahan
alam dan seni budaya yang eksotik. “Konsep perpaduan alam dan budaya ini yang coba
kita terapkan, sehingga para pengunjung yang datang kesini, seolah merasakan
sedang menikmati makanan dan minuman di alam terbuka di Bali,” Ungkapnya Jumat
(7/4)
Gazebo dari kayu, dan bangunan diatas
kolam ikan, menambah kesan alami. Suasana ini, yang diyakininya bakal membuat
betah para pelanggan. “Kami juga membuat pancuran, sehingga ada suara gemericik
air. Ini akan menjadi backsound yang membuat pelanggan kian betah
berlama-lama,” katanya.
"Menu andalan kami, ikan gurami dabu
dabu. Semua bumbu ditaburkan mentah, seperti bawang merah, cabe merah,
tomat dan kemangi lalu dihaluskan diberi garam, gula, kecap setelah
itu di kasih minyak tanah." Jelas Perempuan berkerudung yang katanya baru dilouncing Kamis malam (6/4)
Menu lain juga
tersedia, seperti berbagai jenis kudapan berbahan dasar daging ayam, ikan laut
dan ikan air tawar, serta makanan ringan. Sedangkan untuk minuman pembuka disenyediakan
teh ungu, sebuah teh yang terbuat dari gula batu, lengkuas jahe,daun jeruk,
daun salam dan serai.
Untuk melengkapi menu
tersebut, selain teh ungu juga disediakan sejumlah minuman juga tersedia, mulai
dari jus buah, berbagai macam kopi, seperti kopi robusta, arica,
luwak liar, dan Arabica, bahkan, juga di siapkan barista muda untuk
meracik kopi segar. “Teh ungu kita sajikan lebih awal." Pungkasnya. (eros/yond)