Translate

Iklan

Iklan

Tak Ada Tempat Ormas Anti Pancasila Tinggal Di Indonesia

4/04/17, 21:00 WIB Last Updated 2017-04-05T07:51:56Z
Banyuwangi, MAJALAH-GEMPUR.Com. Penolakan konvoi dan tablig akbar Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Surabaya, Ahad lalu (2/4), mendapat dukungan dari Kapolda Jawa Timur Irjen (Pol) Machfud Arifin.

Pasalnya kegiatan tersebut tidak mendapatkan izin dari kepolisian dan berpotensi mengganggu stabilitas keamanan, sehingga harus dibubarkan.  Dimikian disampaikan Irjen (Pol) Machfud Arifin  disaat kunjungan silaturahminya ke Pesantren Darussalam, Tegalsari, Banyuwangi, Selasa (4/4).

Baginya, ormas yang menginginkan Indonesia menjadi khilafah tidak dapat dibenarkan berada di Indonesia yang mengusung Pancasila sebagai ideologi Negara.  “Tidak ada tempat bagi organisasi yang anti Pancasila ada di Indonesia,” tegas Kapolda yang baru saja menjabat tiga bulan lalu.

Menanggapi ketegasan orang nomor satu dijajaran kepolisian di Jawa Timur itu, Ketua PCNU Banyuwangi KH. Masykur Ali yang saat itu turut menyambut kedatangan Kapolda, sangat mengapresiasi ketegasan sikap yang dilakukan pihak kepolisian.

Bagi Nahdlatul Ulama menurutnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah final. “Bagi NU, NKRI dan Pancasila adalahsudah  final. Maka, jika ada yang ingin mengubahnya, sudah sepatutnya pihak kepolisian memberikan sikap tegas,” ungkapnya. (yung)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Tak Ada Tempat Ormas Anti Pancasila Tinggal Di Indonesia

Terkini

Close x