Situbondo, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Dua tahun tak dipebaiki, jalan desa Tenggir,
Kecamatan Panji, hancur. Akibat aspal
yang mengelupas dan berlobang, tak jarang mengakibatkan pengendara ter jatuh.
Menurut
Kepala desa Tenggir, Suryadi,
sudah dua tahun
jalan di desanya tidak diperbaki. “Kurang lebih sudah dua tahun belum ada
perhatian dari pemkab setempat, sebelumnya sudah pernah memberitahukan kepada dinas terkait tentang kerusakan jalan didesanya itu”. Katanya Sabtu,
Meskipun
penerangan lampu sudah terpasang di sepanjang, banyaknya jalan yang lobang dan pasir yang berserakan menjadi faktor meningkatnya angka kecelakaan. “Aspal
sudah mengelupas, ruas jalan sudah
banyak yang berlobang, sehingga tak jarang
mengakibatkan pengendara roda dua, ter jatuh”,
lanjutnya.
Menurut
salah satu warga, Sudarso, bahkan aspal nyaris habis, mengelupas hingga membentuk
kubangan, banyak pasir dan kerikil tajam yang berserakan disepanjang ruas jalan sehingga menyulitkan pengguna jalan. “Warga berharap kepada dinas terkait, jalan desa
tenggir segera diperbaiki”. Harapnya.
Kepala bidang Bina
Marga, Arifin, sudah terima laporan tersebut dan sudah tercover. "Jalan desa tenghir sudah tercover namun masih dalam
proses kapan dan tahun berapa jalan tersebut kami masih belum tahu kapan
realisasi untuk dilakukan pengaspalan”. Katanya saat dihubungi melalui selulernya Sabtu (29/04), (ef/yan).