Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. lantaran tidak bisa membuat Nomor Induk Dosen
(NIDN), Alumni Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kabupaten Jember
asal Kabupaten Madura Jatim, mengeluh."Kemaren itu, saya diminta lembaga tempat saya ngajar untuk membuat NIDN. Namun, tak lama berselang mendapat konfirmasi bahwa saya tidak bisa buat karena di Forlap Dikti saya masih aktiv kuliah," Demikian dikeluhkan Alumni tahun 2016 Abdul Aziz Kamis (13/04)
Aziz yang saat ini ngajar di salah-satu perguruan swasta di Madura mengaku dirugikan. “Kampusnya dulu kuliah hanya melaporkan ke Dikti dua semester, saya check di webnya Forlap Dikti, ternyata tercatat masih aktiv dua semester, di Forlap Dikti prodi yang dia tempuh tidak sesuai yaitu PAI. Padahal, padahal saat kuliah dirinya mengambil prodi Manajemen”. Keluhnya.
Menurut Kasubag Pascasarjana IAIN Jember, Yobi, Data sudah di proses dan diserahkan ke institut TPID Pak Slamet, "Sudah di kirim lah, intinya sudah di proses. detailnya kapan dikirim saya tidak tahu, ya karena saya masih satu bulan disini," ungkapnya. Pak Slamet saat hendak dimintai keterangan tidak di tempat.
Kejadian itu disesalkan, mahasiswa Pascasarjana, dirinya mengaku pernah aksi. "Saya dulu pernah demonstrasi 2 kali. Saat itu, ditemui manajer pascasarjana. Sama juga membahas masalah ini dan dulu katanya mau di proses tapi nyatanya sampai sekarang selalu alasan akan di proses," Keluh Zubaidi. (Bith).
