Translate

Iklan

Iklan

Antisipasi Laka-lantas Jember Sidak Kelayakan Bus

5/04/17, 19:18 WIB Last Updated 2017-05-04T12:24:07Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.  Tekan angka kecelakaan lalu lintas bus angkutan umum, petugas gabungan Satlantas Polres, bersama dinas perhubungan Kamis (4/5)gelar operasi di terminal tawang alun Jember Jawa Timur.

Satu persatu bus antar kota dan provensi di periksa. Banyak ditemukan bus tidak layak beroperasi, kondisi ban tidak layak dan surat kendaraan mati. Demikian ungkap Kasat lantas Polres JemberAKP Nopta Histaris Suzan, didampingi Kepala Terminal Tawang Alun, Samson, dan Siswanto Kabid Angkutan serta jajaran PJR

Dalam operasi ini, petugas tidak hanya memeriksa kelengkapan surat kendaraan, namun kondisi roda (ban) dan pedal pengereman yang bisa menjadi faktor utama terjadinya kecelakaan lalu lintas tak luput dari pemeriksaan petugas.

“Petugas menemukan sejumlah bus melanggar sehingga tidak diperbolehkan beroperasi, karena menggunakan roda depan mengunakan ban tidak layak pakai seperti ban vulkanisir atau ban yang telah melalui proses remanufaktur agar lebih tahan lama dari usia ban.” Ungkap Napta

Penggunaan ban kanisir, kelistrikannya tak berfungsi, lampu dan surat pengujian kendaraan mati tidak diperbolehkan beroperasi. “Operasi ini untuk menjamin keselamatan penumpang sekaligus sebagai upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas,” Tuturnya.

Kepala Terminal Tawang Alun Jember Samson mengatakan, yang beroperasi setiap harinya antara 150 hingga 200 unit bus, baik bus antar kota maupun bus antar provensi, namun  karena ingin meraup keuntungan sejumlah perusahaan tetap mengoperasikan armadanya meski dalam kondisi tidak layak jalan.

“Untuk itu kedepan akan segera dilakukan upaya terpadu dengan penandatangan MoU, bersama berbagai pihak yag terkait untuk melakukan oprasi gabungan secara rutin, yang tidak lain agar kecelakan bisa di cegah.”Pungkas Samson

Sementara Munjianto Sopir bus Restu Agung Putra P.7494 UK Jember-Banyuwangi, mengatakan, Kondisi mesin serta ban merupakan tanggung jawab pihak perusahaan."Saya hanya melaksan tugas mengudi tapi sudah melapor kan, ketika tidak beres gini sopir yang dirugikan."Urai Mujionto. (edw)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Antisipasi Laka-lantas Jember Sidak Kelayakan Bus

Terkini

Close x