Translate

Iklan

Iklan

Ritual Petik Tebu Manten, Tradisi Buka Giling PG Semboro

5/22/17, 17:00 WIB Last Updated 2017-05-22T17:16:26Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Ritual petik tebu manten di PTPN XI Pabrik Gula (PG) Semboro Jember dilakukan sejak tahun 1928. Tadisi itu masih dipetahankan setiap akan melakukan buka giling.   

Perayaan yang sudah dillakukan selama 90 tahun silam itu agar hasil panen akan melimpah, lancar dan tidak ada halangan sedikitpun," Demikian kata General Manager PG Semboro, Agus Setyono seusai menggelar acara selamatan petik tebu manten, di HGU Desa Tutul,  Kecamatan Balung, Senin pagi (22/5). 

Sebagai tradisi pengantin tentunya ada laki laki dan perempuan, yang laki-laki bernama Raden Bagus Rosan dan untuk perempuan bernama Dyah Ayu roromanis.  "Untuk membedakan laki-laki dan perempuan, tebu laki laki diberi asesoris keris, sedangkan tebu yang perempuan diberi asesoris bunga melati,"terangnya. 

Dimusim giling tahun 2017-2018 kali ini kita petik tebu manten di kebun HGU desa tutul, kecamatan Balung, menggelar doa bersama menggunakan bahasa jawa sebagai tradisi dan tidak ketinggalan pula berdoa menurut agama islam.  Tahun ini tebu yg akan digiling kurang lebih 9.300 ton dan sasaran gula 7.648 ton,"pungkasnya.

Ada 18 petik tebu manten atau 9 pasang tebu manten yang dibawa ke PG Semboro dengan arak-arakan puluhan mobil dihias seperti pengantin adat jawa yang diiringi musik tradisional Banyuwangi atau kuntulan yang dijawal karyawan PG Semboro dengan pakaian tradisional madura. (yond/lum)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Ritual Petik Tebu Manten, Tradisi Buka Giling PG Semboro

Terkini

Close x