Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Tiga dari 9 bocah Pelaku pelempar Kereta api Ranggajati
jurusan Jember-Cirebon, dengan bongkahan batu, Sabtu pagi (17/6) ditangkap Petugas
PT KAI Daerah Operasi 9 Jember.
Menurut
Manajer Humas PT KAI Daop 9 Luqman Arif di Jember, aksi pelemparan gerbong
Kereta Api Indonesia (KAI) saat melintas di Desa Gambirono Kecamatan
Bangsalsari, tersebut diketahui oleh
anggota polisi khusus KA (Polsuska) setempat.
Dalam
peristiwa pelemparan itu, sejumlah kaca pecah, namun tidak ada korban yang
terluka, “Petugas menangkap basah 2 pelaku pelemparan yang masih anak-anak,
sementara 7 diduga pelaku lainnya, masih dalam pencarian polisi, namun KA itu
tetap melanjutkan perjalanannya,” Katanya.
Petugas
KAI Daops 9 Jember, langsung menyerahkan pelaku ke Polsek Bangsalsari. “Aksi
pelemparan sering terjadi antara Stasiun Bangsalsari-Stasiun Tanggul, terutama saat
liburan sekolah, sehingga Unit Pengamanan PT KAI Daop 9 Jember melakukan
pengintaian di titik-titik tersebut”. Jelasnya.
Kapolsek
Bangsalsari AKP Tulus Dwi Sutarta, sudah memintai keterangan 5 saksi. "Pelaku
mengarah pada M.S.R (13), dan mengaku melempar dengan batu, sementara 2 pelaku
W-A-L (15) dan A-H (15), Warga Dusun Gambirono, Desa Gambirono, melempar mengunakan sandal." Ungkap Tulus (edw)