Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Penerimaan peserta didik baru dari Sekolah Dasar (SD) yang mendaftar di sekolah
menengah Tingkat Pertama (SMP) di Jember Jawa Timur melalui jalur berprestasi,
tanpa tes.
Kasi Kesiswaan dan
kelembagaan SMP Dinas Nur hamid, membenarkan kalau yang sudah mempunyai
Sertifikat OSN bisa langsung diterima, "Bukan hanya itu juga yang
bisa langsung diterima juara 1, 2
sampai 3, Hotmail Qur'an, yang kalau tidak juara berarti dia harus hafal
minimal jus amma," jelasnya. (yond/edw)
Tes
seleksi jalur prestasi dan cabang oleh raga (cabor), digelar pada malam hari saat
bulan Ramadhan, usai sholat teraweh. beberapa cabor yang di teskan kan antara
lain, bola volly dan basket ball, Khusus bagi peserta didik yang mempunyai sertifikat
Olipiade Siswa Nasional (OSN), langsund diterima tanpa tes.
“Kita
menghargailah anak anak yang telah membawa nama Jember itu, kedua anak yang
hafal Juz amma juga kita langsung menerima sesuai dengan perintah bupati
kepada kepala dinas kita akan mengakomodasi,“ ungkap Kepala sekolah SMP
Negeri 7 jember Syaiful Sabtu Malam (10/6)
Jadi
anak yang seperti itu sambung Syaiful sudah tidak ada tes fisik atau pembinaan,
tetapi untuk anak yang tidak mempunyai sertifikat pihaknya masih
ingin melihat kemampuan fisiknya, “ jadi kalau ada yang sudah fisiknya bagus
maka dari sekarang akan kita bina, agar tidak terlambat,” tambahnya.
Lebih
lanjut Syaiful menjelaskan dari jumlah 174 kita diberi pagu dari dinas
pendidikan maksimal diperbolehkan menerima 25 persen dari pendaftar atau setara
dengan 80 siswa, “itupun kalau kita ambil maksimal namun kita tidak paksakan,
kita tinggal lihat nanti,“ Lanjutnya.
Sesuai
petunjuk dari dinas pendidikan, berdasarkan perintah dari direktorat
kemendikbud menurutnya untuk di Jember ada 3 SMP yang ditunjuk sebagai sekolah kelas
olahraga yakni SMPN 1 Jember, SMPN 2 Jember dan SMPN 7 Jember sendiri.
“Jita
yang ditunjuk mungkin karena kita sering menciptakan anak yang berprestasi,
sehingga SMP 7 dijadikan kelas olah raga, untuk tim putri kita tak terkalahkan
untuk tim putra kita kalah menang, kadang kita final kadang di
perempat final. Yang paati kita masuk 4 besar Jawa Timur,“ terangnya,
Di
tempat berbeda menurut Wakil kepala sekolah SMPN 1 Jember, Rofik anis, bahwa tes
yang dilakukan yaitu fisik skill dan ketrampilan seperti lari 40 meter, test
kelincahan lari 5 meter, bolla Volly, set Up, Back UP, “kalau untuk yang basket
ada test daya tahan atau blizt test daya tahan.” Ucap ketua pelaksana.
Jumlah
peserta test semua ada 101 peserta, yang
digolongkan dari basket 29 , Volly 14 dan prestasi 21, selebihnya 37 adalah marcing
band, “Selain dari jalur khusus yakni dari SD kepatihan 02 sebanyak 32 peserta
didik, karena kita sudah terikat MoU, dari 101 kita akan ambil 48 peserta
didik,” terangnya.