Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Ketua Bamusi Kabupaten Jember, Selasa (25/7) mengecam tindakan brutal tentara zionis
Israel kepada muslim Palistina yang akan menjalankan ibadah di Masjidil Aqsa.
Meminta seluruh komponen bangsa umat islam alim ulama
agar terus meyuarakan kemerdekaan Palestina sebagai bagian dari jati diri
bangsa dan amanat konsitusi. Pemerintah dan lembaga lembaga dunia agar bertindak
tegas dalam menyikapi dan mengadili pemerintah Zionis Israel. (yond)
Tindakan
mempersulit akses masuk, dan kekerasan fisik terhadap rakyat palestina yang
hendak menjalankan ibadah sholat yang berakibat menimbulkan korban jiwa, adalah
nyata nyata tindakan keji, biadab dan tidak berprikemanusiaan, serta melanggar
norma agama apapun didunia,
Menurut
Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Kabupaten Jember, Drs KHMuqit Arif, bahwa
Masjid Al-Aqsa milik umat muslim dunia. Tempat singgah nabi muhammad.Saw ketika
menjalankan Isro' mijrod sebelum ke sidrotul muntaha itu, simbol kemuliaaan dan
kehormatan yang harus dijaga kesuciannya.
Untuk
itu pembatasan ibadah di komplek Masjid Al-Aqsa dengan alasan apapun harus dihentikan.
Untuk itu organisasi sayap Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) perjuangan ini mengutuk
keras seluruh aksi brutal rezim Zionis Israel terhadap warga Palestina yang
akan melaksanakan ibadah di Masjid Al-Aqsa tersebut.
Meminta
umat Islam memprioritaskan perjuangan menggalang dukungan untuk membebaskan
Al-aqsa dari cengrkaman rezim Zionis Israel, mendesak pemerintah Republik
Indonesia berperan aktif dalam melakukan protes keras atas upaya dan
rencana sistematis rezim Zionis dalam menguasai Al-Aqsa
Serta
menghentikan berbagai upaya pelarangan segala kegiatan di Masjid Al –Aqsa
melalui langkah langkah diplomatik yang tegas demi tercapainya amanat
konstitusi yang menjujung tinggi nilai nilai kemanusiaan, kebebasan dan
menentang penjajahan.