Situbondo, MAJALAH-GEMPUR.Com. Jelang Harjakasi ke 199 dan HUT RI
Ke 72, Pemkab mencanangkan gerakan pengecatan perkantoran di pemerintah bermotif batik khas Situbondo.
"Gerakan serentak pengecatan ini keinginan dari Bapak Bupati dan Wakil Bupati, beliau menghendaki adanya perubahan dan Partisipasi dari semua elemen masyarakat dalam menyambut Harjakasi dan HUT RI, ini ada motif warna kayak pelangi dangan ciri khas Situbondo," katanya.
Syaifullah menjelaskan bahwa, pengecatan dengan warna-warni tersebut akan berdampak bagus terhadap nama baik Situbondo, pasalnya warna-warni atau pelangi itu tidak warna-warni biasa, seperti di Kabupaten lain, namun mempunyai ciri khas motif batik Situbondo dan juga ada makna filosofinya.
"Filosofinya, perjuangan kemerdekaan itu dari berbagai suku dan berbagai warna atau beragam agama, melalui kegiatan ini, agar kita ingat sejarah mas,,? Walaupun warna-warni tetap satu harapan atau satu tujuan, itu yang dilambangkan garuda pancasila sejarah negara republik indonesia merdeka”, Jelasnya.
Dikonfirmasi Terpisah Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto ,SH. mengatakan, Gerakan serentak pengecatan warna-warni itu juga untuk membangkitkan kembali minat masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan.
Pasalnya masih ada kelompok-kelompok yang sulit menjaga kebersihan dan keindahan lingkungannya. "Nanti kita akan lombakan, Jadi bagi yang tidak ikut berpartisipasi, nantinya juga ikut terdorong untuk melakukan hal yang sama dengan yang telah berpartisipasi," Harapnya. (RT)
Pencanangan
Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto,SH. Dan Wakil Bupati Ir.H.Yoyok Mulyadi, M.Si
dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Situbondo (Harjakasi) ke 199 dan Hari Ulang
Tahun (HUT) RI Ke 72 tersebut, mulai tampak dibeberapa Perkantoran pemerintah, swasta
dan tempat umum, seminggu lalu.
Sekretaris
Daerah (Sekda), Drs.H.Syaifullah,MM. mengatakan pengecatan warna-warni tersebut
tidak hanya dilakukan diperkantoran instansi pemerintah, Swasta dan di
pertokoan saja, namun juga difasilitas-fasilitas ditempat umum serta
dilingkungan masyarakat di Kota santri situbondo.
"Gerakan serentak pengecatan ini keinginan dari Bapak Bupati dan Wakil Bupati, beliau menghendaki adanya perubahan dan Partisipasi dari semua elemen masyarakat dalam menyambut Harjakasi dan HUT RI, ini ada motif warna kayak pelangi dangan ciri khas Situbondo," katanya.
Syaifullah menjelaskan bahwa, pengecatan dengan warna-warni tersebut akan berdampak bagus terhadap nama baik Situbondo, pasalnya warna-warni atau pelangi itu tidak warna-warni biasa, seperti di Kabupaten lain, namun mempunyai ciri khas motif batik Situbondo dan juga ada makna filosofinya.
"Filosofinya, perjuangan kemerdekaan itu dari berbagai suku dan berbagai warna atau beragam agama, melalui kegiatan ini, agar kita ingat sejarah mas,,? Walaupun warna-warni tetap satu harapan atau satu tujuan, itu yang dilambangkan garuda pancasila sejarah negara republik indonesia merdeka”, Jelasnya.
Maka
dari itu untuk membangun kabupaten situbondo lebih indah dan menambah semangat
dari berbagai kalangan untuk situbondo kedepan lebih indah, Gerakan Pengecatan
warna-warni bermotif batik Situbondo ini juga menjadi salah satu media untuk
mengenalkan batik asli Situbondo," ujarnya.
Selain media pengenalan, pengecatan juga untuk mengajak masyarakat mencintai produk lokal batik Situbondo serta pegawai betah di kantor atau tempat kerjanya. "Pengecatan warna warni ini lewat surat resmi dari Bapak Bupati mas, dan secara langsung idenya memang muncul dari beliau.
Selain media pengenalan, pengecatan juga untuk mengajak masyarakat mencintai produk lokal batik Situbondo serta pegawai betah di kantor atau tempat kerjanya. "Pengecatan warna warni ini lewat surat resmi dari Bapak Bupati mas, dan secara langsung idenya memang muncul dari beliau.
Dikonfirmasi Terpisah Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto ,SH. mengatakan, Gerakan serentak pengecatan warna-warni itu juga untuk membangkitkan kembali minat masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan.
Pasalnya masih ada kelompok-kelompok yang sulit menjaga kebersihan dan keindahan lingkungannya. "Nanti kita akan lombakan, Jadi bagi yang tidak ikut berpartisipasi, nantinya juga ikut terdorong untuk melakukan hal yang sama dengan yang telah berpartisipasi," Harapnya. (RT)