Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Dapat pengaduan masyarajat angoota TNI bekingi
Judi, Dandim 0824 Jember, Sabtu siang (15/7), bubarkan arena cap jie
kie di Area Pasar Hewan di Kecamatan Ajung.
Pembubaran
itu lantaran laporan masyarakat Sabtu (15/07) Pukul 10.30 Wib, bahwa Judi tersebut
di Backingi oknum TNI. "Oleh karenanya saya turun langsung ingin
membuktikan, sebenarnya saya kurang sehat, namun karena menjadi tanggung jawab,
saya harus turun." Ungkap Letkol Infantri Rudianto.
Kedatangannya
di tempat perjudian bersama personel 0824/29 Ajung ini nyaris tidak diketahui masyarakat yang
sedang transaksi hewan. Meski demikian, kedatangan orang nomor satu di TNI Jember secara
diam-diam masih terendus oleh pelaku judi, sehingga begitu datang, para penjudi
langsung kabur.
Tak
terelakkan, kedatangan orang nomer satu di jajaran TNI di Jember tersebut,
membuat para pejudi tunggang langgang, hanya tinggal Papan berjudi dan puluhan
Uang kertas. "Ketika saya sampai sini para pejudi kabur, tinggal papan cap jie kie yang dibuat judi serta tunai sebesar Rp 3.465.000, " Ungkap
Rudiyanto.
Satu
buah papan Judi Jap Jie kie, Dan uang kertas, yang ditinggalkan diamankan ke
Mako kodim Jember, sebagai barang bukti.
"Saya sangat mengapresiasi warga atas laporan yang bertentangan
dengan hukum seperti perjudian, karena peran masyarakat sangat sangat penting,"
ujarnya.
Barang
bukti ini nanti akan di ‘monumen’ kan di tiap-tiap koramil. “Karena ini wilayah
Ajung, akan kami pajang dengan dibingkai kaca di kantor Koramil Ajung, dengan
harapan bisa dijadikan pelajaran untuk pelaku judi maupun Koramil yang
melakukan pembiaran adanya perjudian,” tegas Dandim.
Lanjut
Rudianto, warga tidak perlu takut untuk melaporkan, meski ada oknum TNI yang
main atau membackingi ataupun siapapun. "Akan memberikan perlindungan, dan
kalau memang ada anggota kami (TNI ) yang membackinginya dan terbukti saya akan
memberikan sangsi tegas," pungkasnya. (yond)