Situbondo, MAJALAH-GEMPUR.Com. Sekitar 4,5 hektar lahan Hutan jati milik perhutani diarea kecamatan Panarukan, kabupaten
Situbondo, Jawa Timur Minggu sore 23/7), pukul 16:00 Wib, terbakar.
Lebih
jauh Rudi mengingatkan warga sekitar hutan untuk mewaspadai potensi kebakaran seiring
mulai memasuki musim kemarau. Pihak
perhutani jauh sebelumnya sudah mengantisipasi kebakaran sekaligus mengingatkan
kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. (Edo)
Kebakaran didua titik itu, diduga atas ulah manusia, api berhasil dipadamkan
oleh petugas perhutani, namun
sekitar dua jam kemudian kebakaran kembali terjadi di titik lain. "Syukut malam
ini kami bersama petugas juga berhasil memadamankan", ujar
Kepala Mantri
Hutan, Rudi Wijanarto Minggu malam (23/7).
Menurutnya, karena
sulitnya mengakses lokasi tersebut, pemadaman dilakukan
secara
manual oleh petugas bersama masyarakat.
Diduga kebakaran karena unsur kesengajaan dari ulah manusia yang mengakibatkan
lahan menjadi terbakar.
Sementara
itu petugas
memadamkan kebakaran di Petak 44 B, KRPH Kendit, kebakaran merembet hingga meluas sekitar 4,5 hektar, lantaran banyak dedauanan di lahan hutan jat yang sudah kering. "Apalagi musim kemarau ini. Api dengan mudah menjalar,"
ujarnya.