Translate

Iklan

Iklan

Musim Kemarau, Petani Situbondo Beralih Jadi Pengrajin Batu

7/31/17, 16:32 WIB Last Updated 2017-07-31T15:36:48Z
Situbondo, MAJALAH-GEMPUR.Com. Lantaran tak ada hujan, para petani di desa Bantal, kecamatan Asembagus, Situbondo, Jatim, beralih mengais rejeki jadi pengrajin batu padas.

Pasalnya sudah lebih dari tiga bulan tak bisa bercocok tanam. "Warga biasanya bercocok tanam jagung dan padi mas, namun semenjak kesulitan air. Demi  kelangsungan hidup, warga jadi pengrajin batu",  Kata Sandiono, salah satu warga sekitar yang sekarang menjadi pengrajin batu padas, Senin(31/07).

Pasalnya mereka sekarang tidak tak bisa bercocok tanan, kecuali bagi petani yang mampu bisa menfaatkan air dengan menggunakan  mesin Diesel untuk menyedot air  kebutuhan menyiram tanaman di lahannya. "Meski pekerjan ini melelahkan warga tetap melakukanya ", ujar Sandiono .

Sandiono dalam sehari mampu hingga lima puluh batang  batu cadas yang sudah dibentuk dengan ukuran 80 cm kali 30 cm. Dalam sehari Sandiono mampu menghasilkan uang senilai Rp 35.000, cukup untuk membantu keluarganya termasuk biaya sekolah adiknya. (edo)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Musim Kemarau, Petani Situbondo Beralih Jadi Pengrajin Batu

Terkini

Close x