Situbondo, MAJALAH-GEMPUR.Com. Panen raya padi di Desa Buduan Kecamatan
Suboh Situbondo, mulai Pukul 07.30 Wib hingga selesai Senin (24/7) oleh Forkopimda
gunakan dua mesin pemanen Alsintan.
Hadir dalam panen di wilayah barat itu, diantaranya Bupati Situbondo H.Dadang Wigiarto,SH.,Wakil Bupati Situbondo Ir.H.Yoyok Mulyadi,M.Si, Dandim 0823 Letkol Inf. Ashari,S.Pd., dan Kapolres Situbondo AKBP Sigit Dany Setiyono, SH.SIK.MSc (Eng) Serta Ketua DPRD Situbondo H. Bashori Sonhaji,.
Perwakilan Gapoktan "Keramat Jaya," Sutandar menyampaikan, luas areal lahan pertanian anggota kelompoknya mencapai 41 hektar. "Luas lahan pertanian di sini kurang lebih 41 hektar dengan hasil produksi rata-rata sekitar 7 ton an per panen," ungkap Sutandar.
Adanya pendamping dari Babinsa dari koramil, merasa terbantu, sebab kebutuhan petani bisa teratasi dengan mudah. Namun menghadapi masalah hama wereng dan kebutuhan air, merasa kesulitan. "Untuk masa tanam di bulan Agustus mendatang, untuk itu mohon bantuan," pinta Sutandar.
Dandim 0823 Situbondo, Letkol Inf. Ashari, mendukung program percepatan dan pencapaian swasembada pangan. "Program pertanian yang kami lakukan ini, dalam rangka mendukung program Presiden Jokowi dalam rangka meningkatkan dan mewujudkan ketahanan pangan Nasional," tutur Letkol Inf. Ashari.
Oleh karena itu, Letkol Inf. Ashari, masyarakat petani butuh support. "Untuk mencapai target pemerintah yang mencapai jutaan ton beras, kita harap Forkopimda bisa memberikan spirit dan mendorong upaya ketahanan pangan lebih maju untuk mewujudkan swasembada pangan Nasional.
Kabupaten Situbondo memiliki lahan sekitar 34 ribu hektar. Dari 26 ribu hektar lahan pertanian yang ada, 60 persen sudah panen. "Targetnya setiap sawah di Situbondo diharapkan bisa menghasilkan 8 hingga 12 ton perhektar," ungkapnya.
Sementara Bupati Situbondo, H. Dadang, untuk mensukseskan program pangan ini butuh dukungan semua pihak. "Kita bersatu, Maka semua program akan berhasil dan sukses. Sedangkan untuk mengatasi wereng dan air di musim tanam ketiga, kita akan berkoordinasi dengan pihak terkait," tandasnya.
Bupati juga mengapresiasikan hasil panen kali ini, walau belum mencapai target. "Perlu kita perjuangkan bersama. Semoga kekuatan ketahanan pangan di kabupaten Situbondo, tidak hanya untuk kepentingan lokal saja, tapi juga bisa untuk kepentingan Nasional," pungkasnya. (RT)
Hadir dalam panen di wilayah barat itu, diantaranya Bupati Situbondo H.Dadang Wigiarto,SH.,Wakil Bupati Situbondo Ir.H.Yoyok Mulyadi,M.Si, Dandim 0823 Letkol Inf. Ashari,S.Pd., dan Kapolres Situbondo AKBP Sigit Dany Setiyono, SH.SIK.MSc (Eng) Serta Ketua DPRD Situbondo H. Bashori Sonhaji,.
Hadir pula, Kepala Kejari,
Nur Slamet, SH. MH, Kepala PN, Mira Sendang Sari, SH, Kad Tanaman pangan
hortikultura & perkebunan, Ir.Farid Kuntadi dan Camat Suboh Suprapto,SH. dan
jajaran Forkopimka, kelompok tani serta para undangan lainnya. Penggunaan dua
unit mesin pemanen dilakukan secara bergantian.
Perwakilan Gapoktan "Keramat Jaya," Sutandar menyampaikan, luas areal lahan pertanian anggota kelompoknya mencapai 41 hektar. "Luas lahan pertanian di sini kurang lebih 41 hektar dengan hasil produksi rata-rata sekitar 7 ton an per panen," ungkap Sutandar.
Adanya pendamping dari Babinsa dari koramil, merasa terbantu, sebab kebutuhan petani bisa teratasi dengan mudah. Namun menghadapi masalah hama wereng dan kebutuhan air, merasa kesulitan. "Untuk masa tanam di bulan Agustus mendatang, untuk itu mohon bantuan," pinta Sutandar.
Dandim 0823 Situbondo, Letkol Inf. Ashari, mendukung program percepatan dan pencapaian swasembada pangan. "Program pertanian yang kami lakukan ini, dalam rangka mendukung program Presiden Jokowi dalam rangka meningkatkan dan mewujudkan ketahanan pangan Nasional," tutur Letkol Inf. Ashari.
Oleh karena itu, Letkol Inf. Ashari, masyarakat petani butuh support. "Untuk mencapai target pemerintah yang mencapai jutaan ton beras, kita harap Forkopimda bisa memberikan spirit dan mendorong upaya ketahanan pangan lebih maju untuk mewujudkan swasembada pangan Nasional.
Kabupaten Situbondo memiliki lahan sekitar 34 ribu hektar. Dari 26 ribu hektar lahan pertanian yang ada, 60 persen sudah panen. "Targetnya setiap sawah di Situbondo diharapkan bisa menghasilkan 8 hingga 12 ton perhektar," ungkapnya.
Sementara Bupati Situbondo, H. Dadang, untuk mensukseskan program pangan ini butuh dukungan semua pihak. "Kita bersatu, Maka semua program akan berhasil dan sukses. Sedangkan untuk mengatasi wereng dan air di musim tanam ketiga, kita akan berkoordinasi dengan pihak terkait," tandasnya.
Bupati juga mengapresiasikan hasil panen kali ini, walau belum mencapai target. "Perlu kita perjuangkan bersama. Semoga kekuatan ketahanan pangan di kabupaten Situbondo, tidak hanya untuk kepentingan lokal saja, tapi juga bisa untuk kepentingan Nasional," pungkasnya. (RT)