Situbondo, MAJALAH-GEMPUR.Com. Ratusan massa PMII, FKPPI dan KOST Situbondo,
Jum'at pagi (28/07) menggelar aksi turun jalan, dukung Perpu no 12 tahun 2017,
tolak Radikalisme, Ormas anti Pancasila.
Dalam aksi yang di Alun-alun
Situbondo, massa yang tergabung dalam Pergerakan Mahsiswa Islam indonesia
(PMII) bersama forum komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI/Polri Indonisia
(FKPPI) serta, Komunitas Orang Terminal
Situbondo (KOST), meminta ormas anti
pancasila dibubarkan.
Usai nyanyi Indonesia Raya
dan Mars PMII, merika membentangkan poster, ‘Kami putra putri Imdonesia satu
tanah air, bahasa, bangsa Indonesia save NKRI, bubarkan Ormas anti Pancasila’. "Pancasila final NKRI Harga Mati, teriak Kordinator
Lapangan, Ach Hasan selaku ketua umum PC PMII Situbondo.
Dalam aksi mereka juga melakukan
sumpah untuk tetap menjaga bangsa
Indonesia dengan Berbangsa satu, bangsa yang gandrung akan keadilan, dengan
berbunyi "Kami Mahasiswa Mahasiswi Indonesia Bersumpah Berbahasa satu,
bahasa tanpa kebohongan."
Disamping melakukan sumpah
kesetiaan terhadap Pancasila, Jamil yang merupakan bagian dari pengurus PC PMII
Situbondo, sebagai warga Nahdlatul Ulama (NU) yang bernafas Islam ala ahli
sunnah waljamaah tidak rela bangsa indonesia dirongrong dengan idiologi selain
Pancasila.
Untuk itu terorisme dan
radikalisme harus kita lawan bersama dengan meningkatkan rasa kecintaan kita
terhadap Bangsa dan Negara karena pendahulu kita mewariskan Pancasila bukanlah
hal mudah, sebagai generasi muda sepatutnya kita menjaga kelangsungan NKRI yang
berasaskan Pancasila" Tegasnya.
Aksi massa kemudian
diakhiri dengan membubuhkan tanda tangam diatas kain putih sebagai bentuk bahwa
PMIIm PKPPI serta KOST Situbondo sepakat
dan mendukung pemerintah dalam situasi dan kondisi apapun untuk menjaga NKRI. (edo)