Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Budaya tertip, keselamatan hal mendasar bagi
kehidupan manusia, Secara konseptual, lalulintas urat nadi kehidupan manusia, cermin
budaya bangsa dan tingkat modernitas.
Maka upaya-upaya yang dilakukan agar pengendara lalu lintas aman, selamat, tertib dan lancar diperlukan ide-ide kreatif untuk memprediksi, mengantisipasi dan memberi solusi. Untuk mewujudkan budaya tertib dan mengatasi pelanggaran, seperti program On line, agar lebih efisien.
Merubah perilaku juga diperlukan, kesadaran tanggung jawab dan disiplin tidak datang sendirinya. namun, harus dibangun " Kata Kasatlantas AKP Nopta Histaris Suzan SH, SIK. Usai lounching "Keselamatan Untuk Kemanusian tahun 2017 - 2018" Minggu (30/7)
Lebih lanjut Nopta melanjutkan bahwa, Ide bukan hanya harus datang dari petugas lalu lintas, melainkan juga bisa dari masyarakatnya, “Semua elemen harus peka dan peduli akan masalah lalu lintas, Sehingga, semua bisa terlayani dalam sistem yang terpadu dan terintegrasi”, Tuturnya.
Pelayanan prima juga bagian dari prioritas Satlantas Polres Jember. "Dengan demikian, dapat menurunkan angka kecelakaan-utamanya kecelakaan yang fatal, Program lainnya yaitu dengan menyadarkan masyarakat melalui pendidikan agar berjalan seirama dengan ditingkatkannya sistem uji SIM". Jelasnya.
Dengan Momen lounching "Keselamatan Untuk Kemanusian tahun 2017 - 2018" ini pelanggaran, kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Jember bisa turun, bisa hilang bahkan tidak ada pelanggaran, tidak ada kecelakan, lantaran Kecelakaan Selalu Diawali Dari Pelanggaran terlebih dulu.
Korban Kecelakaan akan menurun bila semua tertib
berlalu lintas kesadaran masyatakat Kabupaten Jember meningkat, sehingga
menjadi masyarakat yang tertib berlalu lintas dan patuh terhadap
peraturan-peraturan lalu lintas di jalan raya, Pungkasnya. (edw)
Maka upaya-upaya yang dilakukan agar pengendara lalu lintas aman, selamat, tertib dan lancar diperlukan ide-ide kreatif untuk memprediksi, mengantisipasi dan memberi solusi. Untuk mewujudkan budaya tertib dan mengatasi pelanggaran, seperti program On line, agar lebih efisien.
Merubah perilaku juga diperlukan, kesadaran tanggung jawab dan disiplin tidak datang sendirinya. namun, harus dibangun " Kata Kasatlantas AKP Nopta Histaris Suzan SH, SIK. Usai lounching "Keselamatan Untuk Kemanusian tahun 2017 - 2018" Minggu (30/7)
Disamping itu juga dapat
mempermudah sistem manajemen keselamatan pengendara, Sebab manusia sebagai
pengguna jalan dengan kendaraan serta jalan yang dilalui berkaitan dengan
kehidupan sosial masyarakat, Maka, ide kreatif bukan lagi menjadi kebutuhan
melainkan keharusan.
Lebih lanjut Nopta melanjutkan bahwa, Ide bukan hanya harus datang dari petugas lalu lintas, melainkan juga bisa dari masyarakatnya, “Semua elemen harus peka dan peduli akan masalah lalu lintas, Sehingga, semua bisa terlayani dalam sistem yang terpadu dan terintegrasi”, Tuturnya.
Pelayanan prima juga bagian dari prioritas Satlantas Polres Jember. "Dengan demikian, dapat menurunkan angka kecelakaan-utamanya kecelakaan yang fatal, Program lainnya yaitu dengan menyadarkan masyarakat melalui pendidikan agar berjalan seirama dengan ditingkatkannya sistem uji SIM". Jelasnya.
Dengan Momen lounching "Keselamatan Untuk Kemanusian tahun 2017 - 2018" ini pelanggaran, kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Jember bisa turun, bisa hilang bahkan tidak ada pelanggaran, tidak ada kecelakan, lantaran Kecelakaan Selalu Diawali Dari Pelanggaran terlebih dulu.