Translate

Iklan

Iklan

Usai Diamputasi, Beni Butuh Kaki Palsu Dan Kursi Roda

7/11/17, 17:00 WIB Last Updated 2017-07-11T14:48:38Z
Situbondo, MAJALAH-GEMPUR.Com. Usai kaki kirinya diamputasi beberapa minggu lalu, Beni (50), warga RT 01/17 kelurahan, Mimbaan Panji, Situbondo,, butuh kaki palsu dan kursi roda.

Pria  beranak satu ini, menderita penyakit diabetes tahunan, akibatnya daging dan kulit kakinya melepuh dan copot, pihak medis merekomendasikan dipotong (amputasi). “Saya sangat mengharapkan  bantuan pemerintah , agar saya bisa memiliki kursi roda dan kaki palsu” tutur Beni , selasa ( 11/7).

Adik kandung pederita, Vivi, mengatakan Kakanya terpaksa harus dipotong kakinya di RS Jember lantaran sudah tahunan mengalami penyakit komplikasi. "Secara ekonomi kondisi kami hidup serba kesulitan, beruntung saat pelaksanaan pemotongan sudah menjadi peserta BPJS," kata Vivi.

Masih kata Vivi, Ddisamping hidup miskin, saat ini kakaknya juga tanpa istri lantaran istrinya sudah meninggal beberpa tahun lalu.  Semenjak sakit dan kini hidup bertiga dengan keponakannya, bahkan, untuk kebutuhan makan saja banyak dibantu oleh tetangga sekitar.

"Kakak saya merupakan tulang punggung ekonomi keluarga  dulu masih belum kakinya diamputasi, saat ini dengan kondisi kakinya yang tidak normal juga harus menanggung beban biaya sekolah anaknya yang masih duduk dibangku sekolah  SMA Negeri  1 Situbondo,". Jelasnya.

Kini keluarga Beni, berharap pihak pemerintah daerah melalui Bidang Sosial dapat membantu meringankan bebannya untuk mendapat bantuan kaki palsu dan juga kursi roda agar  bisa beraktivitas meski tidak maksimal seperti orang pada umumnya. ( edo)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Usai Diamputasi, Beni Butuh Kaki Palsu Dan Kursi Roda

Terkini

Close x