Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Kepala Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Jember dr.
Tanya Rahayu menargetkan pada tahun 2018 seluruh warga sudah masuk dalam asuransi.
Pasalnya
kalau berita bohong tersebar, dan ditelan mentah oleh pembaca maka akan berbahaya. “Dengan
adanya Media sosial, semua orang bisa menulis berita yang belum tentu
kebenarannya, “Wartawan berperan meluruskan berita itu, dan harus selalu
memegang kode etik” harapnya. (eros)
"Kami punya target pada 2018 seluruh warga Jember terdaftar BPJS Kesehatan, persaratan yang akan datang
tidak lagi harus memakai KK bagi yang belum memiliki, cukup dengan surat
keterangan dari desa." Ujarnya saat acara Media Gathering yang
digelar di Hotel Aston Jember.
Rabo, (9/8)
Tampak hadir dalam
acara tersebut disamping
kepala BPJS Kesehatan, Kepala Humas, Joko soponyono, wartawan senior Aga Suratno, serta Puluhan wartawan, selain itu Narasumber
juga mengharap para awak media ini bekerja profesional dan membantu program
seperti ini dengan pemberitaan yang positif pada masyarakat.
Tania
optimis targetnya secara personal
di Jember ini akan
terpenuhi, selain mempermudah persyaratan, bagi yang belum punya KK, ia juga akan membangun jaringan dengan
berbagai element masyarakat, termasuk kepada para wartawan di Kabupaten Jember
Dalam
kesempatan itu Tania mengajak keluarga
agar pergi ke Dokter untuk kunjungan sehat / periksa sehat setiap 6 bulan sekali,
Rumah sakit tidak boleh menolak setiap peserta BPJS Kesehatan. bahkan kami
mengharap juga para pekerja media juga ikut terdaftar dan mensukseskan program
tersebut. " pungkasnya.
Sementara
Cak Aga, mengingatkan kepada para wartawan, hendaknya membuat pemberitaaan yang
benar, harus terferivikasi kebenarannya, jangan sampai membuat berita salah,
apalagi sampai membuat berita bohong (hoax), dampaknya
sangat fatal.