Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Dishub Jember Jumat (25/08) gelar lomba
Angkot bersih di depan Pemkab, Aspek Standart Pelayanan Minimal (SPM) kelayakan
Operasional yang menjadi prioritas peninilaian.
Menurut
salah satu sopir Angkot Amir Syarifudin (52)Yang di uji tadi tentang layaknya
kendaraan yang layak atau tidak pada lombanya. "Pengasapan,
perlengkapan, surat-surat dan layak pakai atau tidaknya, sama seperti yang di
uji di Perhubungan"terang bapak yang mulai tahun 1982 jadi sopir
angkot.(edw)
Ada 16 peserta lomba
Angkot dari segala jurusan yang, dimana nanti ibu Bupati Jember yang menentukan
pemenangnya, sementara dinilai dari SPM untuk standartnya lombanya karena masih
perdana, dimana nantinya tahun depan akan lebih disiapkan kembali
kriterianya.
Siswanto, MT selaku
Kabid Angkutan Dishub Jember mengungkapkan bahwa lomba angkot sehat ini
dilakukan oleh Pemkab Jember dengan pertimbangan bahwasannya kita ingin
menggairahkan lagi pelayanan angkutan kota dan menyiapkan angkutan kota yang
lebih baik, sehinga kendaraan peserta kita tes emisi.
"Tujuannya supaya
angkot terjaga baik dan dapat melayani dengan baik di masyarakat, dimana
sementara kita batasi dulu karena memang kita gak ingin mengganggu pelayanan ke
masyarakat, jadi setiap operator minimal Lima Unit" ungkapnya.
Kegiatan dalam rangka HUT
RI 17 Agustus, pengumuman pemenangnya 17 September di Hari Perhubungan
Nasional. "Jadi mulai tahun 2017 kita evaluasi seluruh trayek, memang
ada beberapa trayek kurang layak, makanya bulan september nanti, bila ada
angkot tidak layak tidak boleh beroperasi" jelas Kabid Angkutan.