Situbondo, MAJALAH-GEMPUR.Com. Kades Mangaran, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, bantah
kabar di media bahwa warganya
menerima beras untuk keluarga sejahtera (Rastra), tidak layak konsumsi.
"Saya dan
warga tidak pernah menerima beras raskin (Rastra) yang tak layak konsumsi seperti yang ramai diberitakan disejumlah media online”, Demikian disampaikan Didik,
saat diklarifikasi
di depan tokonya yang ada di pasar Mangaran Senin (22/8)
Pihaknya sudah mengklarifikasi pada salah satu warganya bernama Saniti yang
diduga telah menerima beras rastra tidak layak konsumsi seperti yang disebutkan
di media online itu tidak brnar, Menurut Didik bahwa salah Satu Media tersebut mengada-ngada.
Pihaknya mengaku juga telah mengklarifikasi
RT yang mengatakan beras menguning tak layak konsumsi juga tidak benar. Lebih lanjut, Didik mengatakan, mengatakan
sebagian besar warga penerima Rastra merasa terbantu, karena harganya sangat murah dan terjangkau bagi warga kurang mampu.
Didik menyayangkan pemberitaan tersebut. "Perlu
saya tegaskan bahwa kabar yang diberitakan di media bahwa beras yang di terima warganya
jelek dan apek itu tidak benar,
bahkan masih layak dikonsumsi
dan tidak ada satupun warga kami yang mengeluhkan beras yang kdikabarkan jelek ," kata Kades DIdik
Didik berharap masayarakat tidak terpengaruh
dengan kabar itu.
Untuk itu, masyarakat
penerima program Rastra tidak perlu khawatir dengan kualitas beras. Dan jika nantinya ada warga yang
mendapat beras terdapat beras Rastra yang kurang baik di
masyarakat, Didik mengharapkan segera melapor ke kantor desa.
"Tugas
kami membantu masyarakat untuk menyediakan beras dengan kualitas yang baik dan aman untuk dikonsumsi. Dan jika ada pengaduan masayarakat
saya mengadu ke saya , saya akan
mengkomplin
pihak Bulog untuk menggantinya. (Red/EF)