Translate

Iklan

Iklan

Nelayan Situbondo Minta Pemerintah Batalkan Rencana Pembatasan BBM

8/15/17, 21:20 WIB Last Updated 2017-08-20T18:58:29Z
Situbondo, MAJALAH-GEMPUR.Com.  Rencana pemerintah yang akan membatasi subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM), dikeluhkan Nelayan Situbondo, pasalnya pembatasan itu akan berdampak kenaikan BBM jenis solar.

Ujung-ujungnya akan menyengsarakan dan merugikan para nelayan.  Harga BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di pelabuhan kalbut, Kecamatan Mangaran, yang per liternya Rp 5.150 ribu rupiah  saat ini pun di rasa sudah memberatkan nelayan. keluh Ridwan, nelayan setempat , Selasa, (15/08).

“Harga BBM perliternya Pom nelayan di Pelabuhan Kalbut, 5.150 ribu rupiah, itu sudah memberatkan, nelayan yang menggunakan perahu kecil saja sudah lima 15 liter sekali berangkat melaut untuk mencari ikan itupun belum bisa dipastikan hasil tangkapan ikannya, apa lagi menghadap cuaca buruk ” Keluhnya.

Seharusnya para nelayan di Indonesia mendapatkan BBM bersubsidi  dari pemerintah. jika rencana pemerintah tetap membatasi BBM bersubsidi untuk para nelayan, maka para nelayan di Situbondo berjanji akan mendaulat mau mengirimkan surat ke Presiden Jokowi dan DPR RI Di Jakarta.

Kepala Dinas Perikanan H Ir Eko Wahyudi mendukung apa yang dikeluhkan nelayan, pemerintah perlu mengkaji serta mengevaluasi kembali, dampak nya. Apalagi tiba musim paceklik seperti saat ini. Kami berharap Pemerintah tidak merealisasikan rencana tesebut. ( edo)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Nelayan Situbondo Minta Pemerintah Batalkan Rencana Pembatasan BBM

Terkini

Close x