Translate

Iklan

Iklan

PLN Jember Setrum Pelanggan, Pengguna Meter Token Dapat Tagihan 9 Juta

8/04/17, 20:55 WIB Last Updated 2017-08-04T14:11:55Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Bagaikan disetrum listrik, Agus Suwito, pelanggan PLN pengguna meter token Rayon Jember Kota, kaget dapat tagihan hingga Rp 9,6 juta rupiah.

 Padahal pelanggan menggunakan meteran token pulsa, tiba-tiba kok muncul tagian sebesar itu, “Jelas saja saya terkejut, lho saya kan sudah mengunakan pulsa token koq ada biaya tagian sebesar itu yang harus dibayar." Keluhnya. Jum'at (4/8)

Menurut keterangan yang didapat dari penjelasan petugas menurutnya bahwa boxs Meteran Tokennya dianggap bermasalah/rusak, selama dua tahun tidak beli pulsa, “lho saya binggung pulsa juga terus mengisi koq." Urainya

Namun pelanggan kemudian bisa bernafas lega, ketika menemui dan melakukan negosiasi dengan manajer PLN Rayon Jember Kota, setelah dilakukan musyawarah, disepakati satu juta dua ratus ribu rupiah dengan diangsur selama satu tahun.

Munculnya tagian itu, Menurut Manajer PLN Rayon Jember Kota, Supriyadi,  karena nama pelanggan terdetiksi, nomor pelanggan boks meter rusah/bocor, sehingga pelanggan tidak lagi mengisi pulsa selama kurang lebih dua tahun.

Timbul tagihan susulan tersebut  berdaaar perhitungan rata-rata penggunaan pelanggan sebelum nya, dari akumulasi pemakain selama dua tahun. Sejak semula pihaknya membuka ruang untuk memberikan kompensasi, bagi pelanggan yang membicarakannya secara langsung.

"Sehingga setelah bertemu langsung dengan Bapak Agus dan setelah itu proses negosiasi baru bisa berlangsung, serta disepakati yang harus dibayar semula sebilan juta lebih menjadi satu juta dua ratus ribu rupiah." Pungkasnya. (edw)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • PLN Jember Setrum Pelanggan, Pengguna Meter Token Dapat Tagihan 9 Juta

Terkini

Close x