Banyuwangi, MAJALAH-GEMPUR.Com. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Banyuwangi
Jawa Timur, Ruliono, SH Selasa (12/9) diadukan mantan istrinya Musiyati (41), ke
polisi.
Sementara Ruliono yang dihubungi mengaku
mempersilahkan jalan yang ditempuh mantan istrinya tersebut. "Karena ini
sudah persoalan hukum, maka nanti biar pengacara saya yang berbicara,"
jawab Ruliono melalui sambungan seluler, Selasa petang (12/9). (kim)
Pengaduannya warga Dusun
Karangharjo RT 01 RW 07 Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, lantaran pada
saat masih berstatus suami istri sekitar bulan Januari 2017, dirinya diusir
keluar dari rumah yang tempati bersama kedua anak dan ibunya selama satu sampai
dua tahun.
"Dihadapan ibu
kandung saya (Mistini), saya diusir, terpaksa saya minta bantuan ketua RT,
Subagio mengantarkan pulang kerumah orang tua di Singojuruh, selama dua bulan,"
tutur Musiyati, yang nada sedih karena saat harus berpisah dengan dua anaknya, Azizah
Amelia Zahra (11.9) dan Ahmad Nazel Falaky (11).
Tidak cukup disitu, wanita
yang menikah sejak tahun 2002 lalu itu dituduh selingkuh dan dilaporkan ke
Polsek Glenmore atas kehilangan burung Love Bird miliknya. "Sejak
perceraian, September 2017 hingga kini belum memberijan nafkah kepada kedua
anak kami," ungkap Musiyati, yang mengaku jika mantan suaminya itu ketemu
anak-anaknya menyuruh sopirnya tanpa ijin darinya.
"Sebelum proses
perceraian kami yang putus tertanggal 13 Juni 2017, Pak Ruli sudah punya wanita
lain yang bernama Yuli tinggal di JL. Kapten Sutaji Banyuwangi. Atas
perbuatannya itu, maka dengan ini saya melaporkan dia (Ruliono) de gan Yuli
atas dugaan perzinahan," sergah Musiyati.
Muhammad Helmi Rosyadi,
Ketua Aliansi Rakyat Miskin (ARM) Banyuwangi, selaku pendamping Musiyati terpaksa
melaporkan ke polisi karena semena-mena. "Kami mengadukan delik perzinaan,
pengusiran, penelantaran anak dan fitnah atas mantan istrinya dituding selingkuh,"
paparnya.
Pengaduan tidak hanya di
Polres saja. Namun juga ke TP2TPA Banyuwangi serta Badan Kehormatan (BK) DPRD
Banyuwangi. "Kami sudah melakukan koordinasi dengan BK DPRD
Banyuwangi melalui Masrohan selaku wakil ketua. Besuk akan kami adukan secara
resmi," tandas Helmi.