Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Peringati HPN 2017, Pemkab Jember Minggu (17/9) melaunching JDTI dan Armada Angkot Sehat serta moda angkutan
umum Boswa Taksi.
"Tahap pertama kita operasikan 10 armada dari 40
taksi, kedepan bisa kita tambah, sambil mempersiapkan infrastrukstur pendukung
serta sumber daya manusianya, seperti kota lainnya seperti Banyuwangi, Kendari,
Surabaya sudah ada bosowa" tuturnya (edw)
Peluncuran
Jember Digital Transformation Information (JDTI) di acara puncak Hari
Perhubungan Nasional (HPN) 2017 yang digelar di depan Kantor Pemda Jl Sudirman dihadiri
oleh Forpimda, dan dihibur Tarian Khas daerah Jember Labako dan atraksi Polisi
Cilik (Pocil) binaan Polres Jember.
Bupati
Jember dr. Faida, MMR mengapresiasi kehadiran Bosowa Taksi, Faida berharap
dapat mendongkrak Pariwisata dan perekonomian Jember. "Untuk itu Bosowa
Taxi harus dapat memberikan rasa aman, nyaman, mudah dan berkesan," harapnya
Menurut
Kadishub Jember Isman Utomo, Tiga JDTI itu bisa di akses di aplikasi Android di
Google Play. "Bosowa taksi sebanyak 40, setelah itu 10, ada 6 aplikasi pelayanan
angkutan darat atau udara, kereta api, juga ada angkot kaitannya dengan trayek
A sampai E termasuk juga perintis membedah wisata" ungkapnya.
Kedepan
kita akan memasang CCTV di tempat rawan kecelakaan, curanmor dan lain
sebagainya. "Itu tinggal beberapa titik, dan itu kita koordinasi
dengan polres sistemnya bagaimana, setelah itu kita nunggu waktu biar nanti
kaitannya dengan tertib lalu lintas, keselamatan dan keamanan.
Untuk
angkot pariwisata disiapkan dua armada bus. "Bantuan dari pemerintah pusat
Bisnya ada dua, jurusan curah takir dan watu ulo, dimana itu sangat membantu
anak didik kita, siswa kita yang memang sekolah itu"pungkasnya
Sementara
Khabiruddin Patanjengi Head Operation Bosowa taksi Jatim, menuturkan kehadiran
Bosowa taksi dikota karnaval ini bukan saja mewarnai moda transportasi dan mempromosikan
wisata dan industri di kota jember juga melayani para pelancong untuk tujuan
bisnis maupun wisata.