Translate

Iklan

Iklan

Balon Kades Di Banyuwangi Buka Posko Pengaduan

10/09/17, 14:28 WIB Last Updated 2017-10-09T08:06:39Z
Banyuwangi, MAJALAH-GEMPUR.Com.  Antisipasi kecurangan seleksi 7 Bakal Calon Kepala Desa (Bacakades) Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro, pekan depan, salah satu Bacakades membuka posko pengaduan.

Pendirian Posko pengaduan di Dusun Pekarangan, Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro tersebut menurut Bakal Calon (Balon) Kepal Desa (Kades),  Nur Hariri, S.Sos, akan dijadikan sebagai tempat untuk menerima pengaduan seputar pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) setempat.

"Sebagai upaya pengawalan pelaksanaan Pilkades yang bersih, jujur, dan mencegah terjadinya money politic, maka perlu adanya posko pengaduan. Sekarang poskonya masih dibenahi, dicat, pada saatnya nanti akan diresmikan," Kata Alumni Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Situbondo  Senin (9/10).

Mantan Ketua BEM Untag '45 Banyuwangi ini, Pilkades bisa sukses jika semua pihak memahami kewajiban dan haknya. "Netralitas panitia kunci utama. Peran semua pihak juga tak kalah penting untuk mencegah terjadinya kecurangan," ujar mantan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ini.

Disinggung visi-misi dan program kerjanya, Nur Hariri masih merahasiakan. "Hari ini saya belum menjadi calon sehingga belum membahas itu. Untuk visi-misi sudah saya serahkan ke panitia. Sedangkan program kerja akan ada kejutan tersendiri setelah penetapan lima calon nanti," pungkasnya.

Sekadar diketahui, Nur Hariri adalah satu-satunya Bacakades yang bergelar Sarjana di Desa Kelir. Untuk bisa lolos menjadi Calon Kades, dirinya harus bersaing dengan enam Bacakades lain, yaitu Nurwanto, Bambang, Basuni, Sabar, Lufti, dan Abdul Latif. (kim)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Balon Kades Di Banyuwangi Buka Posko Pengaduan

Terkini

Close x